WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Wonosobo Festival UKM Expo 2024 kembali digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Wonosobo. Namun, stan UKM masih didominasi produk dari luar.
" Festival UKM 2024 tingkat nasional, digelar oleh kementerian, 50 persen stand dari luar," ungkap Kepala Diskop UKM, Kristiyanto, Kamis 11 Juli 2024.
Menurutnya, peserta expo kurang lebih 150 peserta. Dari Wonosobo 75 peserta. Selebihnya diisi dari luar wilayah Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA:71 Peserta Ramaikan WNFC 2024 di Wonosobo, Menjadi Event Ikonik
Selain expo yang dilaksanakan dari 10-14 Juli 2024, terdapat beberapa rangkaian acara. Diantaranya adalah workshop, sosialisasi, rembug bareng pelaku UKM, fasilitas pengembangan jaringan pemasaran produk, dan pagelaran seni budaya.
"Melalui expo berskala nasional ini menjadi zona terpadu promosi potensi daerah dan wahana membangun branding Wonosobo dalam pemberdayaan usaha mikro dan ekonomi berbasis kerakyatan dan kearifan lokal," katanya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan besar dalam pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional.
Hal ini, ditandai dengan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 61%, penyerapan tenaga kerja sebesar 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional, serta memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi.
BACA JUGA:Digelar di Tambi Wonosobo, Forkopi Siapkan Draft RUU Perkoperasian
“Berdasarkan data tahun 2023, Kabupaten Wonosobo miliki UMKM sejumlah 31.881 unit, yang mampu menyerap hingga 108.049 tenaga kerja, dan memberikan kontribusi 2,7 triliun rupiah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari 23,3 Triliun Rupiah,” katanya.
Menurutnya, kondisi ini diharapkan dapat terus tumbuh secara positif, sehingga berkembangnya sektor UMKM akan berdampak selaras dengan meningkatnya lapangan kerja maupun pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, yang muaranya akan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Bupati berharap, dengan terciptanya ruang temu antara para pelaku UMKM dengan berbagai elemen masyarakat akan mendukung promosi maupun branding produk lokal berkualitas, serta mampu mendorong segenap pelaku UMKM, khususnya para peserta expo, untuk terus berinovasi guna meningkatkan daya saing produk dan pada akhirnya mampu naik kelas. (gus)