Cerita Pemuda Asal Mangli Hasilkan Jutaan Rupiah dari Jualan Topeng di Facebook

Jumat 12-07-2024,09:10 WIB
Reporter : Muhammad Izzul Wafa'
Editor : Muhammad Izzul Wafa'

MAGELANGEKSPRES -- Lahir dari keluarga sederhana, tinggal di pelosok desa Magelang, hingga tak bisa mengenyam pendidikan tinggi layaknya anak muda lainnya, bukan menjadi penghalang untuk berkarya dan membanggakan keluarga. 

Seperti cerita inspiratif Rumadi, pemuda asal Mangli, Kaliangkrik, Magelang yang sukses hasilkan jutaan rupiah dari bisnis kerajinan topeng buto.

BACA JUGA:Pemkab Magelang Genjot Pembangunan TPST Pasuruhan untuk Tuntaskan Persoalan Sampah di Borobudur


Proses memahat topeng buto yang dikerjakan oleh Rumadi di sudut rumahnya.-Dokumen Pribadi-ME

Ia merupakan pemuda kelahiran tahun 2000, saat ini usianya 23 tahun, usia yang masih sangat muda. Meski demikian, Rumadi sudah menempuh perjalanan hidup menarik yang bisa menginspirasi banyak anak muda lain berbekal semangat dan keterampilan yang dimilikinya.

Kisah Rumadi bermula tatkala Ia terpaksa putus sekolah saat duduk di bangku SMP karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung pada waktu itu, orang tua Rumadi hanya buruh tani berpenghasilan pas-pasan bahkan tak menentu.

BACA JUGA:Pelanggan Ungkap Kenyamanan Fasilitas SPKLU PLN UP3 Magelang

Saat putus sekolah itu, Rumadi yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara bertekad untuk membantu perekonomian keluarga dengan mencari pekerjaan di kota.

Singkat cerita, akhirnya Ia berangkat merantau dan menjadi tukang bangunan serabutan di daerah Yogyakarta.

Tak kurang dari 4 tahun menjalani pekerjaan sebagai tukang bangunan, Rumadi lantas memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Mangli, Kaliangkrik, Magelang.

Hingga suatu ketika Rumadi tergabung ke dalam grup kesenian yang mana dirinya juga ikut tampil dalam kesenian tersebut, namun Ia merasa tidak ada atribut topeng yang cocok dengan dirinya dan akhirnya memutuskan untuk membuat topeng miliknya sendiri. 

BACA JUGA:Luasan Tanaman Cabai di Temanggung Bertambah, Capai 5 Ribu Hektar

Tak disangka ternyata hasil karya tersebut diapresiasi oleh teman-temannya bahkan ada yang tertarik untuk dibuatkan topeng seperti yang telah dibuat tersebut. 

Keterampilan itu sebenarnya sudah dimilikinya dari kecil, yaitu waktu Ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Rumadi juga mengakui bahwa keterampilan yang dimilikinya merupakan keturunan dari kakeknya yang juga merupakan penggelut bidang seni di jaman dahulu sehingga darah seni mengalir pada seorang Rumadi. 

Rumadi yang merasa bahwa hal ini merupakan peluang yang bisa Ia kembangkan lantas bertekad untuk menekuni bidang tersebut.

Kategori :