MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 4 siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti Kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Magelang 2024.
Mereka bertanding melawan para siswa SMP negeri dan swasta di Kota Magelang. Sebagai sekolah swasta yang terus bersaing, SMP Mutual selalu menyiapkan dengan sigap sehingga menorehkan hasil yang terbaik.
Karate merupakan salah satu ekstrakurikuler di SMP Mutual yang menjadi salah satu ruang karya para siswa berbakat sesuai bidangnya.
BACA JUGA:Mencintai Olahraga, Sarah Siswa SMP Mutual Kota Magelang Raih Juara 3 Bulutangkis Jateng-DIY
Dari pertandingan tersebut, SMP Mutual membawa pulang 6 piala.
Di antaranya, Darell Afaro (Juara I/ Kumite dan Juara III/ Kata), Diandra Syifa Maisahrani (Juara III/ Kumite, Juara III/ Kata), Adinda Widi Kusuma Wardani (Juara III/ Kumite) dan Khanazka Azfar Shakinatan (Juara III/ Kumite).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Talenta, Nurul Fadhilah membenarkan hal tersebut. Siswanya berprestasi dan membawa pulang 6 piala sehingga mengharumkan sekolah.
“Terimakasih para siswa yang sudah berjuang maksimal. Kerja keras dan perjuangan anak-anak memberikan inspirasi dan kegembiraan kami. Karena puncak seorang guru adalah bangga melihat siswa-siswinya berhasil”, ucapnya saat diwawancarai, Senin (15/7).
BACA JUGA:Tim Musik Tradisional SMP Mutual Magelang Rebut Juara 2 dalam Kompetisi FLS2N
Selain itu, hasil ini juga membawa SMP Mutual menjadi juara umum dan 1 siswanya atas Darel maju di Karesidenan Kedu untuk menuju Jawa Tengah.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus merawat dan menjalankan amanah orang tua. Melahirkan siswa yang berprestasi dari sudut manapun. Tidak hanya akademis, namun semua anak punya bakat masing-masing yang harus digali,” ujar Kepala SMP Mutual, Wasi’un.
Wasi’un pun berharap kepada semua siswa dan tenaga pendidik untuk terus berpacu dan melejitkan kebaikan. Menurutnya, prestasi bukan hal yang mudah, maka butuh diperjuangkan.
BACA JUGA:Workshop Akhir Tahun SMP Mutual Kota Magelang Bahas Budaya Sekolah Unggulan
“Maju atau mati adalah pilihan, maka setiap lelah yang kita perjuangkan tidak ada yang sia-sia," tandasnya. (Fury/hen/adv)