MAGELANG EKSPRES- Apa tantangan yang terbesar dalam hijrah sehingga membuat orang begitu berat untuk hijrah?
Kata Ustadz Ammi Nur Baits, tantangan yang terbesar adalah sifat pengecut yang ada dalam hatinya. Sehingga mereka tidak berani meninggalkan yang haram karena khawatir dengan masa depannya.
"Mereka tidak berani meninggalkan yang haram karena pertimbangan nanti kalau ditinggalkan harus mulai dari nol. Lalu istri dan anak saya makan apa? Itulah yang mereka pikirkan, mereka ketakutan dengan konsekuensi di balik itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Sembelihan Jagal yang Tidak Shalat, Kata Ustadz Ammi Nur Baits : Dagingnya Haram Dimakan
Menurut Ustadz Ammi, ketakutan-ketakutan itu karena berawal sifat pengecut dan sifat pengecut itu karakter orang munafik. Lalu cara melawanya gimana ?
Katanya, bangun idelogi yang kuat, bangun aqidah yang kuat. Orang yang mempunyai keyakinan yang kuat akan siap menghadapi tantangan walaupun bisa jadi itu bertentangan dengan kebiasaan dirinya bahkan sampai meninggalkan pekerjaannya.
Karena dia tahu konsekuensi setelah hidup yang kedua isinya hisab dan tidak ada amal.
Allah akan Menerima Siapa Saja yang Berhijrah
Siapa saja yang mau berhijrah, Allah akan menerima hijrahnya. Allah berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).
Seseorang yang telah berhijrah, harus mempunyai tekad menjadi baik dan bertekad tidak mengulangi lagi maksiat yang dahulu dilakukan.
Allah berfirman,
“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.” (QS. Maryam: 76)
BACA JUGA:Kalian Perlu Tahu! Apa Balasan Mengucapkan Jazakallahu Khairan, Ini Penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits
Seruan Segera Hijrah