Lebih Utama Setelah Amalan Wajib, Inilah Keutamaan Menuntut Ilmu di Masjid

Rabu 07-08-2024,07:00 WIB
Reporter : Rifqi
Editor : Rifqi

MAGELANG EKSPRES- Para ulama menyatakan bahwa ilmu agama lebih utama dari pada amalan-amalan sunnah. Bahkan derajat menuntut ilmu agama adalah tinggi, hanya di bawah amalan-amalan yang diwajibkan oleh Allah Ta'ala.

Artinya menuntut ilmu lebih utama dibandingkan dengan amalan-amalan yang bersifat anjuran di dalam Islam.

Dan menuntut ilmu menempati urutan setelah amalan-amalan yang diwajibkan di dalam Islam

Kata Imam Syafi’i Rahimahullahu Ta’ala,

ليس شيء بعد الفرائض أفضل من طلب العلم

“Tidak ada satu amal pun yang lebih utama setelah amal-amal yang Allah wajibkan daripada amalan menuntut ilmu agama.”

Di segi yang ke-90 ini Al-Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala membawakan sebuah riwayat, salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:

فضل العلم خير من نفل العمل، وخير دينكم الورع

“Keutamaan ilmu lebih baik daripada amalan sunnah (tidak wajib/anjuran) dan sebaik-baik agamamu adalah sifat wara’.” (Diriwayatkan oleh Imam Abu Nu’aim dan selain beliau)

Dalam kitab Hilyatul Auliya’ disebutkan bahwa sahabat yang dimaksud adalah Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiyallahu ‘Anhu.

Ustadz Yulian Purnama menjelaskan tentang beberapa keutamaan yang akan diperoleh para penuntut ilmu di masjid. Mereka senantiasa meluangkan waktunya untuk menghadiri majelis  ilmu di masjid.

1. Dimudahkan jalannya menuju surga

Orang yang keluar dari rumahnya menuju masjid untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia sedang menempuh jalan menuntut ilmu. Padahal Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bersabda :

مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ

Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga."(HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

2. Mendapatkan ketenangan, rahmat dan dimulaikan para malaikat

Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه

Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya." (HR. Muslim no. 2699).

Kategori :