MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Keprihatinan akan menurunnya budaya literasi berhitung menggerakkan PPK Ormawa UKM UBC Radio untuk membuat inovasi di masyarakat.
Oleh karena itu, UBC Radio memperkenalkan Molang (Monopoli Wilang) kepada anak-anak Desa Ngemplak sebagai inovasi media pembelajaran interaktif.
Molang, sebagai inovasi pembelajaran berbentuk game board, didesain untuk membantu siswa SMP memahami konsep Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV).
BACA JUGA:PPK Ormawa Untidar Beri Pelatihan Aplikasi Digital dan Budidaya Maggot di Daleman Kidul Magelang
Media ini mengadaptasi konsep permainan monopoli klasik untuk mengajarkan matematika secara lebih menyenangkan dan interaktif.
Tak hanya itu Monopoli Wilang menjadi bagian dari program Loka Wilang yang berfokus pada pengembangan literasi berhitung.
Sebagai informasi, sebelum adanya program ini, kondisi literasi berhitung di Desa Ngemplak masih tergolong minim.
Hal tersebut ditunjukkan dari banyak anak-anak yang merasa kesulitan dan kurang tertarik dengan pelajaran matematika, terutama materi yang kompleks seperti Persamaan Linier Dua Variabel.
BACA JUGA:Digelar Perdana, 60 Dosen Untidar Ikuti Kegiatan PKKDB Gedung Baru Lab Rekayasa dan Sains Terapan
Namun, dengan diperkenalkannya Molang, terjadi peningkatan minat belajar pada anak-anak Desa Ngemplak.
Penggunaan Molang sebagai media pembelajaran berlangsung di salah satu dari tujuh pojok literasi yang ada di Desa Ngemplak. Berangkat dari hal tersebut, Tim PPK ORMAWA UBC RADIO menggunakan Molang untuk membantu anak-anak memahami PLDV dan contoh kontekstualnya, sekaligus membuat proses belajar matematika menjadi lebih menarik.
Perlu diketahui, molang terdiri dari papan permainan bergaya monopoli, kartu-kartu soal PLDV, dadu, dan pion.
Cara bermainnya mirip monopoli, di mana pemain melempar dadu, melangkah, dan menjawab soal PLDV yang ada di kartu.
Pemain yang menjawab dan merespon aktif benar akan mendapat poin.