Doa yang dipanjatkan di tempat yang mulia seperti masjid, akan lebih terijabahi.
2. Faktor waktu
Doa yang dipanjatkan di waktu mustajab seperti antara azan dan iqomat atau yang lainnya, akan lebih berpeluang terkabul daripada yang tidak.
3. Kondisi orang yang berdoa.
Seperti berdoa saat sedang puasa, saat safar atau saat terdesak mempunyai peluang besar terkabulnya doa.
4. Sifat doa
Seperti doa yang disertai asma-ul husna, doa-doa dari Al Quran atau Hadis, atau doa yang tidak mengandung dosa.
BACA JUGA:Kumpulan Doa Sebelum Bekerja, Semoga Jadi Pembuka Pintu Rezeki
Orang yang berdoa saat antara azan dan iqomat, sementara dia duduk di dalam masjid menunggu dikumandangkan iqomat, setidaknya padanya terkumpul dua faktor terkabulnya doa, yaitu faktor tempat dan waktu. Sehingga doanya akan lebih berpeluang terkabul.
Yang perlu menjadi catatan kita adalah sebagian ulama menegaskan bahwa laki-laki diwajibkan shalat berjamaah di masjid.
Maka yang tidak shalat berjamaah di masjid tanpa uzur, tidak mendapatkan kesempatan di waktu mustajab ini.