MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Mencicipi legitnya Tiwul Pak Mura, inovasi kudapan tradisional yang berasal dari dari Borobudur, Kabupaten Magelang.
Magelang memang tak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya.
Sebab, Magelang juga punya banyak ragam kuliner yang khas dan menarik untuk dicicipi. Salah satu kuliner khas yang patut dicoba adalah tiwul.
BACA JUGA:Nikmatnya Blendrang Makanan Khas Muntilan, Ada Informasi Daftar Menu dan Harganya!
Meski sebenarnya tiwul adalah makanan khas yang biasa ditemui di banyak wilayah di Jawa Tengah.
Tiwul yang disajikan oleh suami istri Mura Aristina dan Linda Purwaningsih ini tampil beda.
Linda dan Mura menawarkan inovasi dalam bentuk tiwul yakni berupa tumpeng yang menyerupai Gunung Merapi.
BACA JUGA:5 Resep Masakan Ala Jungkook BTS, Cocok Jadi Menu Sarapan Hingga Sahur!
Tak hanya itu, Tiwul buatan Mura dan Linda ini juga dimasak serta diberi juruh atau kuah gula Jawa yang ketika dituang meleleh menyerupai lava.
"Inovasinya memang terinspirasi dari Gunung Merapi saat mengeluarkan lavanya atau erupsi," kata Mura, Kamis 22 Agustus 2024.
Tiwul ala Mura dan Linda ini jadi incaran baru penikmat kuliner di seputaran Candi Borobudur dan sekitarnya. Lokasinya berada di di desa Bumen Desa Kembanglimus.
BACA JUGA:Ide Jualan dengan Cornribs? Bakal Laris Kalau Pakai 7 Resep Cocolan Ini
Produksi tiwul besutan Mura dan Linda itu berdiri di awal pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru dunia.
"Gara-gara Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu, menyebabkan pariwisata di Candi Borobudur menurun drastis. Hal itu memberi pengaruh yang sangat signifikan terutama dari segi ekonomi bagi para pemandu wisata," celoteh Mura.
Pandemi Covid-19 membuat Mura dan keluarganya terdampak.