WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Balai Ternak milik Baznas di Dusun Ponjen Bomerto Wonosobo diresmikan. Balai Ternak tersebut untuk mengembangkan domba unggul Wonosobo dan juga pemberdayaan peternak lokal.
"Peternakan menjadi salah satu sektor potensial dikembangkan di Wonosobo, sebagai sumber pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan kontribusi terhadap ketahanan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat," ungkap Sekretaris Daerah (Setda) Wonosobo One Andang Wardoyo saat menerima kunjungan ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sekaligus Peresmian Balai Ternak Baznas RI di Kabupaten Wonosobo, di Ponjen Bomerto.
Menurutnya, pelucuran Balai Ternak di Kabupaten Wonosobo itu dapat meningktkan perekonomian lokal. Serta menjadi pendukung kegiatan ekonomi para mustahiq melalui sektor peternakan.
Selain itu, keberadaan Balai Ternak Baznas di Kabupaten Wonosobo mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, melalui pendampingan dan pemberdayaan ekonomi para peternak mustahik.
Terlebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Wonosobo sebanyak 28.76% didominasi oleh sektor pertanian, yang di dalamnya terdapat sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
“Peternakan Domba Wonosobo (Dombos) sebagai salah satu contoh sumber komoditas yang potensial secara ekonomi, yang saat ini telah tersebar merata di semua kecamatan di kabupaten ini. Disamping itu, sapi, kerbau, kuda, kambing, hingga berbagai jenis unggas pun menjadi jenis ternak yang banyak dipilih masyarakat untuk dibudidayakan,” ujarnya.
Andang berharap, dengan kerja sama yang sinergis, komoditas ternak unggulan di Kabupaten Wonosobo akan semakin berkembang, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu berbagai program pemerintah utamanya dalam pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad menjelaskan, Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan.
Balai Ternak Baznas di Wonosobo ini, kata Noor, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, tetapi juga untuk memberdayakan para peternak lokal agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan," katanya.
Selain itu, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, peternak, dan seluruh pemangku kepentingan, Balai Ternak Baznas akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Wonosobo.
Lebih lanjut Noor menyampaikan, program di Wonosobo ini merupakan program ke-36 dari total 39 program Balai Ternak di seluruh Indonesia selama 2024.
Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu daerah tempat pelaksanaan program Balai Ternak Baznas telah melalui proses pendataan dan assesment yang ketat dari Baznas RI dan Baznas Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sebagai wujud keseriusan Baznas dalam menyukseskan program tersebut. (gus)
Balai Ternak Baznas di Wonosobo Siap Kembangkan Dombos - Dampingi Peternak Lokal
Minggu 25-08-2024,20:36 WIB
Editor : Salman
Kategori :