Orangtua Siswa SMKN 3 Purworejo Kecewa Dana BOS Diselewengkan

Kamis 17-10-2024,18:49 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.COM - Adanya dugaan kasus penyelewengan dana Bantuan Operasional (BOS) di SMK Negeri 3 Purworejo membuat kecewa para orang tua/wali siswa di sekolah setempat.

Mereka mengeluh dan merasa tidak dianggap lantaran tidak diberi tahu soal dugaan kasus korupsi hingga membuat keuangan sekolah kolaps. Imbasnya, pelayanan pendidikan para anak-anak mereka terganggu.

"Awalnya kita tahu malah dari media sosial, setelah itu anak saya kalau pulang sekolah itu cerita mau praktik aja gas tidak ada, listrik mati serta wifi juga tidak ada," kata orangtua wali berinisial L, Kamis Rabu (17/10).

BACA JUGA:Dana BOS SMKN 3 Purworejo Diduga Dikorupsi, Aksin Siap Bongkar ke APH

L menyebut, dari informasi yang ia terima dari anaknya serta dari sejumlah media sosial membuat para orangtua/wali khawatir tentang keberlanjutan sekolah anaknya tersebut. Bahkan, setelah ramai diperbincangkan di media sosial, pihak sekolah pun tutup mulut kepada orangtua wali.

"Kita kan nunggu ya dari pihak sekolah, sama sekali tidak ada penjelasan. Di sini saya merasa kecewa sekali pihak sekolah seolah-olah menganggap kita sebagai orang tua tidak dilibatkan, mohon maaf kita dianggap sebagai orang bodoh, suruh diam," lanjut L.

Tidak hanya fasilitas untuk praktik yang tidak mumpuni, L menyebut alat olahraga pun kondisinya memprihatinkan. Banyak alat olahraga yang rusak sehingga tidak layak untuk digunakan.

BACA JUGA:95 Perawat Baru Siap Berkarya, 16 Lulusan Stikes Purworejo Berkarir di Jepang

"Bahkan untuk kegiatan olahraga sudah tidak layak. Anak saya awalnya juga mau ikut marching tapi melihat alat-alatnya seperti itu mereka mundur gak jadi ikut," ungkapnya.

"Saya kecewa sekali, benar-benar kecewa karena ekspektasi saya sekolah di SMKN 3 itu SMK terbaik tapi nyatanya kayak gini, ditambah lagi ada dugaan penyimpangan. Dan informasi dari anak saya, pihak sekolah berusaha menutup-nutupi bahwa SMKN 3 dalam keadaan baik-baik saja," sambungnya.

Pihaknya berharap, Polres Purworejo segera mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut agar persoalan menjadi terang benderang. Ia mendorong aparat penegak hukum mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," tandasnya.

BACA JUGA:Peringatan Hari CTPS Sedunia: Pjs Bupati Ajak Warga Purworejo Rajin Cuci Tangan

Sementara itu, wali siswa lainnya berinisial E mengungkapkan hal senada. Bahkan para siswa sempat ricuh saat upacara bendera beberapa waktu yang lalu lantaran ingin mengungkapkan aspirasinya soal dugaan kasus korupsi di sekolah tersebut.

"Sebagai orangtua saya sangat kecewa, itu adalah hal yang tidak mendidik apalagi ini di lingkungan pendidikan. Kita berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini," tandasnya. (top)

Kategori :