SALAM, MAGELANGEKSPRES.COM — Warga Desa Somoketro, Salam, Kabupaten Magelang mampu bangkit dari kemiskinan ekstrem selama beberapa tahun terakhir.
Bahkan, desa di ujung Kabupaten Magelang itu kini mampu mencatatkan sejarah zero warga miskin.
Fakta itu terungkap saat Dinas Sosial Kabupaten Magelang berkunjung ke desa tersebut, kemarin.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Tekankan Integritas Saat Pelantikan 14.077 KPPS
Kepala Desa Somoketro, Suyono menjelaskan, meskipun angka kemiskinan di desanya telah mencapai 0 persen, namun berdasarkan data verval P3KE masih tercatat 17 keluarga yang terdata sebagai miskin ekstrem.
“Walaupun berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, masalah tersebut kini telah ada solusinya. Ke-17 keluarga sasaran sudah akan diintervensi," ujar Suyono, Sabtu (9/11).
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, mengungkapkan program-program yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan di Desa Somoketro sudah berjalan dengan baik.
"Namun, kami berharap agar program-program ini tidak berhenti di sini, dan terus berlanjut di masa mendatang," ujar Bela saat ditemui.
BACA JUGA:Tim Pengabdian Untidar Sosialisasi Aplikasi Persuratan Desa Kepada Warga Madusari
BACA JUGA:Siswi SMP Mutual Kota Magelang, Amira Nugraheni Syahida Sabet Juara Lomba Dance
Ia menyebut, beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan di Desa Somoketro antara lain Kampung KB-Ramah Perempuan Peduli Anak dan lain-lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup perempuan dan anak di desa.
Lalu, Perpustakaan Desa sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan pelestarian informasi yang dapat memperkaya kecerdasan dan budaya masyarakat setempat.
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Berbasis Online yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesejahteraan sosial bagi warga desa.
“Dengan berbagai program tersebut, Desa Somoketro diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem,” terangnya.
BACA JUGA:Pemkab Magelang Gandakan Penghargaan Bhumandala Rajata, Bukti Kesuksesan Kelola Data Geospasial