MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - YouTuber China bernama Li Ziqi viral usai kembalinya mengunggah konten di media sosial setelah 3 tahun lamanya dikabarkan hiatus.
Terakhir Li Ziqi menayangkan konten dalam akunnya pada 14 Juli 2021 kemudian comeback kembali sebagai kreator pada bulan November 2024 dengan 3 total produksi video.
Bukan tanpa alasan, wanita kelahiran Provinsi barat daya Sichuan yang kerap membagikan konten kehidupan tradisional ala masyarakat Tiongkok itu sempat bersitegang dengan agensi kreatif yang bekerja sama dengannya.
BACA JUGA:Usai Hiatus, Renjun NCT Dream Siap Ambil Bagian dari Lagu Terbaru Grubnya!
Alasan Li Ziqi Hiatus sebagai Youtuber China
Perempuan kelahiran 1990 yang memulai karirnya sebagai kreator ini pertama kali mengunggah kontennya dalam Weibo sejak tahun 2016.
Li Ziqi kemudian juga memproduksi konten yang sama dalam berbagai platform seperti Douyin hingga Youtube.
Menariknya video yang banyak mengangkat sisi kebudayaan Tiongkok melalui kehidupan di desa tersebut mengalami kepesatan yang luar biasa.
BACA JUGA:Resmi! D.O. EXO akan Comeback 2nd Mini Album, Expectation
Tercatat di tahun 2020, YouTuber China ini memperoleh Rekor Dunia Guinness untuk jumlah pengikut terbanyak dalam saluran YouTube kategori berbahasa Mandarin dengan jumlah 11,4 juta pengikut kala itu.
Saat ini Li Ziqi telah memiliki 20 juta pengikut Youtube dengan penonton hingga mencapai jutaan viewers.
Eksistensinya yang semakin bertumbuh itu membuat dirinya memulai untuk mendaftarkan beberapa merek dagang dengan namanya.
BACA JUGA:Fakta Album Terbaru Fourtwnty ‘Nalar’, Comeback Setelah Lima Tahun Absen Rilis Album
Namun terhitung sejak tahun 2021 karirnya seketika terhenti usai perseteruannya dengan Hangzhou Weinian Brand Management Co. Ltd sebagai perusahaan yang bekerja sama dengannya.
Perselisihan ini berlangsung dengan cukup lama dibawah payung hukum hingga rentang waktu Oktober 2021-Maret 2022.
Hasilnya berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber Li Ziqi dinyatakan telah memenangkan kasus dalam pengadilan demi mempertahankan namanya salah satunya atas hak cipta akun media sosialnya.