Pasangan Damai Sebut Pemerintah Saat ini Belum Serius Garap PAD di Kota Magelang

Pasangan Damai Sebut Pemerintah Saat ini Belum Serius Garap PAD di Kota Magelang

DEBAT. Jalannya debat pamungkas calin walikota dan wakil walikota Magelang berlangsung seru, kedua kubu saling adu argumen-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Calon Walikota dan Wakil Walikota Magelang nomor 2, Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) menyebut era pemerintahan Aziz-Mansyur di Kota Magelang belum serius menangani pengembangan sebagai Kota Jasa.

"Pemerintah juga belum memaksimalkan peningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)," kata Damar Prasetyono pada Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota yang ke 2 di Atria Hotel Magelang, Rabu 12 November 2024.

Damar menilai, untuk peningkatan PDRB dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seharusnya Pemkot Magelang membuka pintu lebar-lebar investor dari luar.

"Seperti visi misi yang kami usung yakni menjadikan Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa," imbuhnya.

BACA JUGA:Paslon DAMAI Beri Kritik Petahana Soal Kebutuhan Dasar hingga Dokter Diangkat Jadi Direktur TKL

Tak hanya itu, Damar mengatakan, Pasangan Damai siap mendampingi para pelaku usaha dari hulu ke hilir dari berbagai sektor seperti jasa wisata, pendidikan, dan perdagangan.

Hal itu akan diupayakan terus menerus, hingga cita-cita peningkatan PAD terwujud optimal.

"Dari segi produksi permodalan UMKM akan kami bantu. Kami juga akan memperbanyak pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha," bebernya.

BACA JUGA:Ratusan Warga Kota Magelang Ramaikan Mancing Gratis Paslon Damai

Menurut Damar, untuk mewujudkan hal tersebut, Kota Magelang butuh pemimpin yang kreatif dan visioner.

"Contohnya Kota Magelang punya BUMD Kyai Langgeng, seharusnya dipimpin oleh yang berkompeten, jangan dokter dijadikan direktur," ujarnya.

Damar mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah juga harus melakukan pemenuhan kebutuhan dengan optimal.

"Pemerintah harus tahu apa saja yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Setelah terpenuhi kebutuhan dasar ini, barulah program-program level berikutnya ditingkatkan," imbuhnya.

BACA JUGA:Paslon Damai Pakai Batik Karya Kaum Disabilitas Saat Debat Perdana Calon Walikota Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres