RESMI! Paslon Damai Raih 55,4 Persen Kalahkan Petahana di Pilkada Kota Magelang

Selasa 03-12-2024,21:19 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM — Pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Magelang nomor urut 2, Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) unggul 55,4 persen suara atas lawan petahana dr Muchamad Nur Aziz-KH M Mansyur (Aman).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota, di Hotel Atria, Kota Magelang, Selasa, 3 Desember 2024.

Paslon Damai mampu menyapu bersih keunggulan di tiga kecamatan sekaligus dengan perolehan suara total sebanyak 40.756. Sedangkan paslon Aman mendapatkan 32.896 atau 44,6 persen.

BACA JUGA:Paslon Damai Unggul Sementara 55% Hasil Hitung Cepat Pemilihan Walikota Magelang

Adapun rinciannya, di Kecamatan Magelang Selatan perolehan suara Paslon Aman nomor urut 1 sebanyak 11.077 suara dan Paslon Damai nomor urut 2 sebanyak 13.498 suara.

Kemudian, di Kecamatan Magelang Tengah, perolehan suara Paslon Aman sebanyak 11.220 dan Paslon Damai sebanyak 16.088 suara.

Selanjutnya, di Kecamatan Magelang Utara, perolehan Paslon Aman sebanyak 10.599 dan Paslon Damai sebanyak 11.170 suara.

BACA JUGA:Posko Pemenangan Damai Dibanjiri Warga Ucapkan Selamat Terpilih Jadi Walikota Magelang

Sekadar diketahui Pilkada di Kota Magelang diikuti dua paslon.

Nomor urut 1 paslon petahana, dr Muchamad Nur Aziz-M Mansyur (Aman) yang diusul Partai Golkar, Hanura, dan PKS.

Sedangkan paslon urut 2 Damar Prasetyono-Sri Harso (Damai) diusul PDIP, Gerindra, Demokrat, dan PKB.

BACA JUGA:Ini Rencana Paslon Damai Wujudkan Ketahanan Pangan di Kota Magelang

Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir menyebut, partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024, mengalami penurunan dibanding pada Pilpres 2024 lalu.

Pada Pilpres 2024 partisipasi mencapai angka 86 persen, sedangkan Pilkada 2024 hanya sebesar 79,4 persen.

"Namun, dibandingkan Pilkada sebelumnya, yakni tahun 2020 yang mencapai 77 persen partisipasi Pilkada tahun ini meningkat. Secara pasti kami belum tau apa penyebabnya, masih kita cari,” ucapnya.

Kategori :