BACA JUGA:Kirab Waisak, Ribuan Umat Buddha Jalan Kaki dari Mendut ke Borobudur Magelang
Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat kunjungan wisatawan selama festival berlangsung.
Okupansi hotel dan penginapan di kawasan Borobudur pun melonjak hingga mendekati 100 persen.
“Festival ini terbukti mampu menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Pelaku UMKM, perhotelan, hingga transportasi semua merasakan dampaknya,” kata Jefry Yunus.
BACA JUGA:Larung Pelita Purnama Siddhi, Simbol Doa dan Harapan dari Borobudur
Kerja sama dengan UNICEF juga menjadi sorotan penting dalam festival tahun ini.
Jefry menekankan bahwa keterlibatan anak-anak dalam kegiatan budaya adalah bagian dari investasi masa depan bangsa.
“Anak-anak harus dibina sejak dini agar cinta pada negeri dan budaya tumbuh kuat dalam karakter mereka,” ujarnya.
Festival ini ditutup dengan pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah dan negara yang menjadi penegas bahwa perdamaian, seni, dan kebersamaan dapat berjalan beriringan untuk membangun dunia yang lebih baik.