BACA JUGA:Hampir 437 Ribu Pekerja di Jateng Sudah Terima BSU 2025, Gubernur: Gunakan dengan Bijak
Peserta juga diminta untuk tidak meninggalkan acara lebih awal karena akan ada doorprize yang diundi, yang mencakup 50 ekor kambing, televisi, dan lainnya.
"Terima kasih atas kedatangan kades dan lurah seluruh Jawa Tengah. Saya tidak ingin semua kades dan lurah sakit, sudah disiapkan mobil-mobil Speling, disediakan juga tempat-tempat untuk sarapan bagi yang belum sarapan. Tidak kalah penting, pada saat kedatangan Presiden nanti semua tertib," ujar Mantan Kapolda Jateng itu.
Antusiasme kepala desa dicontohkan oleh Herman Budi Hartanto, Kades Kertasari di Kcamatan Banjarharjo, Brebes.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Daging, Polbangtan Kementan Terjunkan Mahasiswa Bantu IB di Rembang
Bersama dengan ratusan kepala desa lainnya, ia berangkat dari Brebes pada malam Minggu, 20 Juli 2025.
Kelompok tersebut terdiri dari 292 kepala desa dan 5 camat dari 17 kecamatan di Brebes.
Mereka tiba di lokasi peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, sekitar pukul 3:00 pagi.
BACA JUGA:Pomnas 2025 Digelar di Semarang dan Solo, 5.000 Atlet Mahasiswa Siap Bertarung
"Kami sudah istirahat sejenak dan salat subuh. Sekarang kita sudah di pra acara, semoga berjalan lancar untuk mengikuti acara ini," ujar Herman.
Demikian pula, Kepala Desa Jetis di Kecamatan Klaten Selatan, Mulyatno, percaya bahwa peluncuran Koperasi Desa Merah Putih sangat luar biasa.
Dia, bersama dengan kades lainnya, sepenuhnya mendukung inisiatif ini karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Investor China Tertantang Bangun Produksi Sentra Garam di Jawa Tengah
Dia menjelaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah dan Putih (KDMP) di desanya akan fokus pada distribusi pupuk dan perlengkapan pertanian untuk para petani, terutama dengan diperkenalkannya petani milenial di daerah tersebut.
Sebelumnya, banyak transaksi dilakukan melalui agen, tetapi sekarang koperasi akan dapat terhubung langsung dengan konsumen, masyarakat, atau petani.
"Ini untuk kesejahteraan anggota yaitu masyarakat, juga untuk simpan pinjam karena banyak renternir-renternir dan pinjaman online itu berpengaruh pada masyarakat," katanya usai bertegur sapa dan berfoto bersama Gubernur Ahmad Luthfi.