Kunjungi Purworejo, SBY Kenang Perjuangan Sarwo Edhie Wibowo Usai Gelar Pahlawan Nasional

Rabu 10-12-2025,16:47 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melakukan kunjungan ke Kabupaten Purworejo, pada Selasa (9/12).

Dalam kunjungan tersebut, SBY berziarah ke makam Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo di Ngupasan, Pangen Jurutengah—ayahanda dari almarhumah Ani Yudhoyono yang baru saja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2025.

Di pusara sang ayah mertua, SBY mengenang kiprah dan perjuangan Jenderal Sarwo Edhie yang disebutnya sebagai prajurit sejati dan sosok yang sangat dihormati di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

BACA JUGA:Jenderal Sarwo Edhie Wibowo Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga di Purworejo Bangga

“Saya masih ingat, kepergian almarhum cukup mengejutkan karena saat itu usia beliau masih tergolong muda. Tentu keluarga sangat syok, tapi kami menerima dan meyakini bahwa itu yang terbaik,” ujar SBY.

SBY menjelaskan, Jenderal Sarwo Edhie adalah figur prajurit dan pejuang dengan perpaduan karakter yang lengkap.

Ia terlibat dalam berbagai operasi dan gerilya penting, termasuk Palagan Ambarawa, yang berperan besar dalam upaya diplomasi internasional sebelum Indonesia diakui sebagai negara berdaulat.

BACA JUGA:Tim Bapanas RI Cek Realisasi CPP di Kabupaten Purworejo

“Ketika itu Indonesia bahkan dianggap telah bubar. Namun, setelah ABRI melakukan gerilya di Ambarawa, dunia kembali melihat perjuangan kita. Pada 1949, Indonesia akhirnya diakui sebagai negara,” tutur SBY.

Selain itu, Sarwo Edhie banyak berdinas di korps baret merah dan terlibat dalam berbagai operasi besar seperti Trikora dan Dwikora.

Dalam dunia pendidikan militer, ia juga berjasa melakukan modernisasi saat menjabat sebagai Gubernur Akabri.

BACA JUGA:2 Kader TP PKK Kabupaten Purworejo Juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional

SBY juga menyinggung peran Sarwo Edhie saat menjabat sebagai Pangdam Cenderawasih, terutama ketika Papua melaksanakan jajak pendapat yang diawasi PBB.

“Tugas beliau saat itu sangat berat untuk menjaga pertahanan dan stabilitas keamanan. Alhamdulillah, semua berjalan baik sesuai harapan rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Menurut SBY, masyarakat Purworejo patut bangga karena daerah ini melahirkan sejumlah tokoh besar, termasuk Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, Jenderal Ahmad Yani, serta Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kategori :