Program Insentif Menyasar Guru Non-ASN dan Non Formal, Bukti Negara Hadir Sejahterakan Pendidik

Program Insentif Menyasar Guru Non-ASN dan Non Formal, Bukti Negara Hadir Sejahterakan Pendidik

Pemerintah pusat resmi meluncurkan program insentif untuk guru non ASN dan pendidikan non formal-IST-MAGELANG EKSPRES

Angka tersebut mencakup 1.313 guru SMA, 1.442 guru SMK, dan 288 guru SLB yang semuanya menerima honor sesuai UMK masing-masing daerah.

BACA JUGA:Guru Cantik di Cilacap Jawa Tengah Ini Ciptakan Metode Belajar Sambil Bermain Kartu

Dukungan anggaran juga diberikan untuk guru di sekolah swasta melalui program BOSDa yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp142,6 miliar.

Sadimin mengatakan, perbedaan di Jawa Tengah terletak pada gaji guru non ASN yang sudah sesuai UMK meskipun belum tersertifikasi.

Program dari Kemendikdasmen ini mengisi ruang yang belum tersentuh Pemprov seperti bantuan subsidi upah senilai Rp300 ribu per bulan selama tujuh bulan.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,28 Persen, Gubernur Dorong Kolaborasi dan Investasi

BSU tersebut diberikan sekaligus dengan total Rp2,1 juta yang ditransfer langsung ke rekening guru penerima manfaat.

Selain itu, kebutuhan guru di sekolah negeri di Jateng masih tinggi terutama di SLB yang masih kekurangan tenaga pendidik dari jurusan pendidikan luar biasa.

Pemprov berharap ke depan kuota guru SLB bisa ditambah dan distribusi jam mengajar di SMA dan SMK bisa lebih merata.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Sahkan APBD Perubahan 2025, Fokus Infrastruktur dan Layanan Dasar

Sementara itu, Menteri Abdul Mu’ti menyebut program “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru” adalah bagian dari agenda strategis mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.

Program ini juga menjadi tindak lanjut arahan Presiden terkait peningkatan mutu guru dalam pidato Hari Pendidikan Nasional 2025.

Tahun ini, pemerintah menyalurkan insentif pendidikan kepada 12.500 guru untuk menempuh jenjang S1 atau D4 lewat program RPL di 112 perguruan tinggi.

BACA JUGA:Pelatihan Gratis BIPTAK Jateng, 99 Persen Lulusan Langsung Kerja di Industri

Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 300.000 kepada 341.248 guru honorer untuk durasi tujuh bulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait