Turunkan Kasus TBC, Gubernur Ahmad Luthfi Luncurkan Speling Melesat dan TB Express
Ahmad Luthfi meluncurkan program Speling Melesat dan TB Express dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Sukoharjo, Jumat (3/10/2025).-IST-MAGELANG EKSPRES
Program ini ditargetkan mampu menurunkan kasus TBC hingga 50 persen.
“Begitu ditemukan kasus melalui X-Ray portable, langsung dilakukan tracing, pengobatan, hingga evaluasi tuntas. Modelnya seperti penanganan covid, terintegrasi dan berjenjang,” kata Luthfi.
BACA JUGA:Gaung Borobudur Marathon 2025 Terasa dalam Bank Jateng Friendship Run 2025 di Purwokerto
Buku Saku Dinkes Jateng Triwulan II 2025 mencatat estimasi 107.488 kasus TBC.
Hingga akhir September 2025, kasus yang ditemukan mencapai 63.398 atau 58,98 persen dari estimasi.
Melalui Speling Melesat, 9.140 orang sudah diskrining gejala, 1.847 menjalani rontgen dada, 626 hasilnya sugestif, dan 525 di antaranya ditindaklanjuti dengan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Sekjen Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menegaskan penanganan TBC harus serius karena Indonesia menempati urutan kedua terbanyak di dunia.
BACA JUGA:Dongkrak PAD, Ahmad Luthfi Minta BUMD Fokus Hasil Nyata
“Targetnya 2030 nol kasus TBC. Karena itu, pemeriksaan by name by address sangat penting agar penularan bisa dicegah,” ucapnya.
Ia mengingatkan, penderita TBC wajib patuh minum obat enam bulan penuh.
Jika terputus, pengobatan harus diulang dari awal.
“Bila sering terputus, pasien bisa resisten obat dan kondisinya akan semakin berat,” tegas Kunta. (adv/wid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
