Kereng, Kue Khas Lebaran di Magelang yang Berasa Manis dan Gurih

Kereng, Kue Khas Lebaran di Magelang yang Berasa Manis dan Gurih

PEMBUATAN. Sulaenah, serius melakukan proses pembuatan kereng sebagai kue khas lebaran yang rumah produksinya berlokasi di Dusun Kerten Desa Kerincing, Secang, Kabupaten Magelang.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

"Setiap hari buat kereng saya mulai pagi selepas subuh hingga pukul 11.00 WIB sampai adonan habis," katanya.

BACA JUGA:Tempat Favorit di Kawasan Borobudur Magelang untuk Berburu Takjil dan Ngabuburit

Dalam satu adonan dibutuhkan 3 kilogram tepung beras ketan, gula pasir 1 kilogram dan 10 butir kelapa.

Dalam satu hari dirinya mengaku hanya mampu menyelesaikan 1 adonan saja.

"Dalam satu adonan menghasilkan 5 kilogram kereng. Meskipun permintaan bertambah saya tetap hanya bisa buat segitu," terang Sulaenah sembari membuat kereng.

BACA JUGA:Pengelola Jasa Wisata di Magelang Harus Patuhi Aturan Selama Ramadan

Saat bulan puasa permintaan kereng bertambah.

Sulaenah dibantu anak perempuannya Wahidah(45) membuat kereng.

"Nanti malam dilanjut anak saya yang membuat dengan 1 adonan dengan hasil 5 kg kereng," imbuhnya.

BACA JUGA:Wisata Edukasi Jadi Terobosan Baru Pariwisata di Kawasan Borobudur Magelang

Kini, setelah dibantu anaknya, Sulaenah dapat menghasilkan 10 kg kereng setiap harinya. 

Proses pembuatan kereng yang cukup melelahkan tidak membuatnya patah semangat.

Adonan kereng digelar diatas wajan dibawahnya tungku api kayu.

BACA JUGA:Rumah Makanan dan Kafe di Borobudur Magelang yang Tetap Buka Selama Ramadan

Tungku api yang masih tradisonal tersebut menjadikan aroma kereng tercium harum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait