Usai Dikremasi, Abu Jenazah Konglomerat Murdaya Poo Dibawa ke Candi Borobudur Saat Waisak
KREMASI. Proses kremasi jenazah konglomerat Murdaya Poo dilaksanakan di Bukit Dagi, kompleks Candi Borobudur Magelang, Rabu (7/5)-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
"Tanggal 11 Mei, akan dilakukan penggilingan tulang hingga menjadi abu dan dimasukkan ke Gucci. Kemudian akan dibawa ke vihara lagi dan tanggal 12 Mei, abu akan dibawa ke zona I Candi Borobudur untuk diletakkan di altar dalam kegiatan Waisak 2025," terangnya.
BACA JUGA:Doa Bersama Menggema di Sekolah Para Guru yang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Purworejo
Prajna Murdaya menambahkan, pihak keluarga sengaja melakukan upacara kremasi pada 7 Mei karena bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-54 Murdaya Poo dengan Siti hartati Murdaya.
Seperti diketahui, konglomerat Murdaya Widyawimarta Poo, atau yang lebih dikenal sebagai Murdaya Poo, meninggal dunia di Singapura pada 7 April 2025.
Jenazah kemudian dibawa ke Vihara di Mendut pada tanggal 14 Mei 2025 sebelum akhirnya di kremasi Rabu (7/5).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
