Kehilangan 10 Tenaga Pendidik Akibat Kecelakaan, SDIT Quran As Syafiiyah Mendut Magelang Liburkan Siswa

Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menjelaskan, setelah dilakukan identifikasi, terdapat kekurangan guru untuk kelas 3 hingga 6 di SDIT Qur'an As Syafi'iyah.

BACA JUGA:Kemenag Prediksi 100.000 Umat Buddha Datangi Candi Borobudur Saat Puncak Waisak

Meski begitu, pengisian tenaga pendidik tidak serta merta tinggal diisi begitu saja.

Ada beberapa regulasi yang harus dipatuhi karena sekolah tersebut berstatus yayasan.

"Karena ini adalah guru yayasan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan regulasi Yayasan As Syafi'iyah," tandasnya.

BACA JUGA:Pedagang Lapangan drh Soepardi Keluhkan Sepi, Minta Pemkab Magelang Lakukan Penataan

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis yang melibatkan truk dan angkot di Kalijambe, Purworejo, merenggut nyawa 11 orang.

Semua korban adalah penumpang angkot guru SDIT As syafi'iyah Mendut, Kabupaten Magelang yang sedang dalam perjalanan untuk takziah di Purworejo.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu 7 Mei 2025 siang.

BACA JUGA:Usai Dikremasi, Abu Jenazah Konglomerat Murdaya Poo Dibawa ke Candi Borobudur Saat Waisak

Ketika rombongan para guru ini tiba di jalan menurun di Desa Kalijambe, mereka mengalami kecelakaan ketika truk yang dikemudikan oleh Ladis (48) menabrak dari belakang.

Setelah insiden tersebut, truk itu tergelincir dan menimpa angkot serta menghantam rumah warga.

Menurut data dari Satlantas Polres Purworejo, korban meninggal dunia ada 11 orang antara lain 10 perempuan dan satu laki-laki.

BACA JUGA:1.126 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Dilepas, Bupati : Siapkan Fisik dan Mental

Mereka adalah penumpang dan sopir angkot yang hendak takziah di daerah Purworejo.

Sumber: magelang ekspres