Borobudur Peace and Prosperity Festival 2025 Gaungkan Perdamaian dan Budaya Lintas Bangsa

Borobudur Peace and Prosperity Festival 2025 Gaungkan Perdamaian dan Budaya Lintas Bangsa

BPF. Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPF) kembali digelar untuk keempat kalinya di kawasan Candi Borobudur, Senin, 12 Mei 2025.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPF) kembali digelar untuk keempat kalinya di kawasan Candi Borobudur, Senin, 12 Mei 2025.

Acara ini mengusung tema perdamaian, keberkahan, dan kemakmuran dengan pendekatan lintas agama dan budaya dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Pelaksana BPF, Jefry Yunus, mengungkapkan bahwa antusiasme terhadap festival ini semakin tinggi setiap tahunnya.

BACA JUGA:Kehadiran Sanggar Seni Jaya Wisastran Meriahkan Wisata di Negeri Sayur Sukomakmur Magelang

“Tamu-tamunya semakin bervariasi, dari dalam dan luar negeri. Kami sangat optimis untuk terus menyelenggarakan acara ini secara tahunan, apalagi jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” ujarnya.

Dukungan dari pemerintah pun mulai tampak, salah satunya dengan kehadiran perwakilan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Kami berharap pemerintah memberikan apresiasi lebih atas kegiatan ini karena sangat tematik dan mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa,” tambah Jefry.

BACA JUGA:Ratusan Umat Buddha Berbagai Negara Doakan Perdamaian Dunia di Candi Borobudur

Aktris senior Feri Salim yang juga menjadi pembicara dalam acara ini menyampaikan pentingnya seni dan budaya sebagai jembatan perdamaian.

Dalam sambutannya, ia menyatakan, seni dan pertunjukan budaya adalah bahasa universal.

"Melalui tarian, musik, dan ekspresi budaya lainnya, kita membangun jembatan kasih sayang antar sesama," katanya.

BACA JUGA:Injourney Siap Sambut 90 Ribu Orang di Kawasan Candi Borobudur Jelang Puncak Waisak

Acara ini juga dimeriahkan dengan doa lintas agama, yang menjadi simbol semangat persatuan.

Perwakilan dari lima agama besar di Indonesia hadir dan memimpin doa bersama untuk perdamaian dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait