Pengunjung Keluhkan Akses Masuk ke Candi Borobudur Saat Waisak, Pengelola Mawas Diri
EVALUASI. Mardijono Nugroho, Direktur PT Taman Wisata Borobudur saat dimintai keterangan kunjungan wisata serta persoalan Akses Masuk ke Candi Borobudur-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Kunjungan membludak di Candi Borobudur Kabupaten Magelang saat rangkaian Waisak belum lama ini membawa persoalan tersendiri.
Banyak warga yang mengeluhkan akses masuk ke candi terbesar di Indonesia itu saking banyaknya antusias pengunjung.
Hal ini rupanya disadarkan Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho.
BACA JUGA:AHY dan Fadli Zon Ikut Terbangkan Lampion di Langit Borobudur, Jelang Detik-detik Perayaan Waisak
BACA JUGA:Tim Gabungan Tingkatkan Penertiban Kendaraan Bermotor Usai Tragedi Laka Maut di Kalijambe
BACA JUGA:Pemkab Magelang Mulai Lakukan Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Ia menilai, kunjungan sebanyak 46.000 orang pada malam puncak Waisak, Senin (12/5) lalu menunjukan kenaikan yang signifikan.
Apalagi adanya penerbangan lampion dan drone show, semakin banyak mengundang warga untuk berbondong-bondong ke Candi Borobudur.
"Mereka datang dari luar kota Magelang, ada dari Jakarta, luar jawa bahkan luar negeri," katanya, kemarin.
BACA JUGA:Ratusan Umat Buddha Berbagai Negara Doakan Perdamaian Dunia di Candi Borobudur
BACA JUGA:Injourney Siap Sambut 90 Ribu Orang di Kawasan Candi Borobudur Jelang Puncak Waisak
BACA JUGA:Festival Balon Bhumi Mandala Warnai Langit Ngawen Magelang Tarik Perhatian Warga
Menanggapi keluhan pengunjung yang masih bingung saat akan masuk ke kawasan Candi Borobudur, pihak pengelola mengaku akan melakukan evaluasi.
Mardijono mengatakan, masukan dari pengunjung jadi perhatian serius untuk perbaikan ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres