Taman Baca Melek Huruf Magelang Ajak Warga Peringati Nakba dan Dukung Palestina

Taman Baca Melek Huruf Magelang Ajak Warga Peringati Nakba dan Dukung Palestina

NAKBA. Taman Baca Melek Huruf gelar dukungan terhadap Palestina, lewat refleksi Peristiwa Nakba bertajuk "Bulan Palestina".-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Taman Baca Melek Huruf di Magelang menggelar "Bulan Palestina", sekaligus untuk memperingati peristiwa Nakba, belum lama ini.

Untuk diketahui, Nakba terjadi pada tahun 1948. Tragedi itu melibatkan sekitar 700.000 warga Palestina mengungsi akibat konflik dan peperangan yang terjadi saat pembentukan negara Israel.

Pustakawan Melek Huruf, Cristian Rahadiansyah menuturkan rangkaian acara digelar mulai 16 Mei hingga 9 Juni 2025.

BACA JUGA:Tidar Run 2025 Minggu 25 Mei, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Magelang

Kegiatan yang digelar di Taman Baca Melek Huruf, Candirejo, Borobudur, Kabupaten Magelang ini adalah  bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

"Nakba juga menjadi penanda perjuangan Palestina yang menuntut hak atas pengembalian dan keadilan," katanya.

Bulan Palestina juga menghadirkan Chef Michelle Santoso yang menyajikan hidangan khas Palestina, makloubeh, sambil berbagi kisah perjuangan melalui makanan.

BACA JUGA:Menteri PUPR Survei Langsung ke Magelang, Jelang Kunjungan Prabowo bersama Emmanuel Macron

Tak hanya itu, Christian menyebut, pengunjung pada kesempatan itu dapat menyaksikan Pameran seni “Lika-liku Luka: Palestina” yang digawangi kolektif Stick Around Initiative serta menampilkan karya enam seniman Magelang. 

"Kami juga mengundang Foreword Library dari Jakarta juga turut menghadirkan Pojok Palestina dan klub buku bertema konflik Palestina," kata Chris.

BACA JUGA:Rekomendasi Penginapan Terdekat di Candi Mendut Magelang, Bergaya Klasik Ala Tradisional Jawa

Agenda tak kalah menarik di Bulan Palestina adalah dikusi publik yang menghadirkan akademisi dan aktivis seperti Yayah Khisbiyah dan Wisnu Prasetya Utomo, membahas genosida dan bias media. 

"Seluruh program terbuka untuk umum sebagai bentuk upaya kami menghadirkan ruang bertanya, berbicara, dan bersama serta mencari cara membantu Palestina," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait