Di Magelang IRT Berstatus Tulang Punggung Keluarga Dilatih Tata Rias
PELATIHAN. Ibu-ibu peserta pelatihan tata rias mempraktekan apa yang diajarkan di LPK Ria Salon, 10-13 Juni lalu-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Sosial, PPKB, dan PPPA Kabupaten Magelang memberikan pelatihan khusus bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Salah satu pelatihannya adalah potong rambut dan perawatan rambut (hair treatment), Senin (16/6).
Program tata rias ini dilakukan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ria Salon serta didukung sejumlah donatur untuk pembiayaan kegiatan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan para peserta.
BACA JUGA:Sejumlah IRT Dilatih Bikin Makanan Olahan
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi menjelaskan bahwa selama ini istilah kepala rumah tangga lebih banyak diidentikkan dengan sosok laki-laki.
Namun, saat ini semakin banyak ibu-ibu yang mengambil peran sebagai kepala keluarga.
"Kami menyadari bahwa banyak ibu kepala rumah tangga yang menghadapi berbagai kesulitan dan harus mandiri menghidupi anak-anaknya. Oleh karena itu, kami mengadakan pendampingan berupa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka sehingga dapat membantu mencari penghasilan,” ujar Bela.
Bela menambahkan, pelatihan ini melibatkan beberapa pihak, seperti LPK Ria Salon, Baznas Kabupaten Magelang, dan Bank Bapas 69.
"LPK bertindak sebagai instruktur pelatihan, sementara Baznas dan Bank Bapas membantu pendanaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Ketahanan Keluarga, Nanik Susilowati menyampaikan bahwa pelatihan tahun ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2025, bertempat di LPK Ria Salon Borobudur.
BACA JUGA:Angkat Produktivitas Calon Pekerja Kota Magelang Lewat Pelatihan Otomotif Khusus Sepeda Motor
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya sehari, pelatihan kali ini diperpanjang menjadi empat hari dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang. Dukungan dana dari Baznas dan Bank Bapas memungkinkan kami menambah materi pelatihan,” kata Nanik.
Usai pelatihan, Dinas Sosial akan melakukan pemantauan untuk mendukung keberlanjutan hasil pelatihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
