Kunjungi Magelang, Cak Imin: Pesantren Bisa Jadi Kunci Atasi Kemiskinan
FORUM. Halaqah dan Silaturahmi kyai dan alim ulama Nusantara di Pondok Pesantren API Tegalrejo berdiskusi kemadirian pondok pesantren, Senin (23/6).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
TEGALREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Forum Silaturahim Kyai dan Ulama Nusantara (FORSAUN) menggelar halaqah di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Senin (23/6).
Forum ini membahas peran pesantren dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian masyarakat.
Ketua panitia, Achmad Maulani, mengatakan halaqah ini diikuti ratusan ulama dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Suasana Hangat, Halal Bihalal Ahlith Thoriqoh di Pondok Pesantren Nurul Ali Secang Magelang
BACA JUGA:Zonasi Bergeser ke Domisili, Orangtua Siswa di Magelang Tetap Serbu Sekolah Favorit
BACA JUGA:3 Pengedar Narkoba di Kabupaten Magelang Diringkus, Polisi Sita 163 Gram Sabu
"Pesantren punya peran penting sebagai simpul sosial. Jika disinergikan dengan pemerintah, pesantren bisa mempercepat pengentasan kemiskinan," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang hadir dalam forum itu menegaskan bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama.
"Pesantren adalah pusat pemberdayaan. Sejak dulu mereka jadi tempat belajar anak-anak dari keluarga miskin yang tak punya akses pendidikan formal," ujar Cak Imin.
BACA JUGA:Bangkit Dari Keterpurukan, Desa Somoketro Salam Mampu Entaskan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Beda dengan Kota, Jam Masuk Sekolah di Kabupaten Magelang Enggan Dimajukan
BACA JUGA:Pengemudi Truk di Kabupaten Magelang Kompak Tolak Zero Odol
Menurutnya, banyak pesantren secara organik telah menggerakkan ekonomi masyarakat melalui koperasi santri, pertanian, pelatihan keterampilan, hingga usaha kecil.
Cak Imin pun mendorong agar ada dukungan nyata dari pemerintah agar pesantren makin mandiri dan berdaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres