Lahan 10 Hektare Disiapkan di Kabupaten Magelang untuk Bangun Sekolah Rakyat Terpadu
BERBINCANG. Bupati Magelang, Grengseng Pamuji berjabat tangan dengan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas atau SRMA 43 Magelang, belum lama ini.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
Sementara itu, Kepala Sentra Antasena Magelang, Supriyono menambahkan, tahun ajaran perdana ini diikuti 100 siswa, terdiri dari 48 laki-laki dan 52 perempuan.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba, Perempuan di Magelang Diamankan Polisi Bersama Rekannya
Pendidikan yang diselenggarakan setara dengan jenjang SMA.
Menurutnya, proses seleksi siswa merupakan hasil kerja sama antara Dinas Sosial, BPS Kabupaten Magelang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sentra Antasena, serta para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keperluan pendataan dan verifikasi.
Fasilitas sekolah saat ini mencakup empat ruang kelas, satu laboratorium IPA, satu laboratorium komputer, dua asrama putra, dua asrama putri, dua asrama guru, serta ruang-ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler.
Jumlah tenaga pendidik terdiri dari 16 guru dan enam tenaga kependidikan, termasuk pengasuh, staf tata usaha, bendahara, dan wali asrama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
