Anggota PWI Kota Magelang Produseri Film Planet of Love, Seruan Lawan Diskriminasi Bagi Penyintas HIV

Anggota PWI Kota Magelang Produseri Film Planet of Love, Seruan Lawan Diskriminasi Bagi Penyintas HIV

Produser Film Planet of Love, sekaligus anggota PWI Kota Magelang, Putri Rakhmadhani menjelaskan alasan dirinya menciptakan film dokumenter untuk melawan diskriminasi terhadap anak-anak penyintas HIV pada saat Festival Jurnalistik, di Artos Mall Magelang-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPERS.ID - Tidak ada seorang pun di dunia ini yang ingin menjalani hidupnya dengan stigma hingga akhir hayat. Hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS, terutama anak-anak (ADHIV).

Selain harus menghadapi fase sulit untuk berdamai dan menerima kenyataan terinfeksi virus, anak-anak dengan HIV juga mengalami penderitaan yang berlapis.

Mereka terjebak dalam stigma negatif yang sepanjang hidupnya mengalami berbagai bentuk diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil.

Merasa empati dengan banyaknya diskriminasi ADHIV, menyulutkan langkah seorang jurnalis anggota PWI Kota Magelang, Putri Rakhmadhani untuk menggagas sekaligus menjadi produser sebuah karya film berjudul "Planet of Love".

BACA JUGA:Film Planet of Love Realitas Anak-anak Penyintas HIV yang Hidup Dibawah Tekanan Masyarakat

Pemutaran film pendek ini semakin meriah karena bertepatan dengan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang dilaksanakan PWI Kota Magelang di Artos Mall, bertajuk Festival Jurnalistik #1.

Mantan jurnalis Magelang TV tersebut berujar bahwa film Planet of Love diharapkan mampu menjadi pelita harapan anak-anak penyintas HIV/AIDS.

"Karya ini tidak sekadar film dokumenter, melainkan sebuah panggilan untuk tindakan kolektif, mendorong masyarakat agar bersatu dalam memperjuangkan hak dan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang sering kali terpinggirkan," kata Putri Rakhmadhani, di hadapan para penonton Planet of Love, Rabu, 23 April 2025 lalu.

BACA JUGA:Rayakan Puncak HPN 2025, PWI Kota Magelang Beri Kado Hadiah Bagi Loper Koran

Tergambar dalam film dokumenter tersebut, Putri dan timnya ingin menyiratkan pesan bahwa jangan lagi ada diskriminasi terhadap para penyintas HIV/AIDS. Apalagi mereka adalah anak-anak.

"Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun jembatan kasih melalui Network of Love," terangnya.

Film dokumenter yang sangat menyentuh hati ini, kata Putri, tengah berjuang menarik perhatian internasional. Bahkan, Planet of Love sudah diikutsertakan berbagai festival film bergengsi.

BACA JUGA:Inspektorat Daerah Kota Magelang Gandeng PWI Sosialisasi Cegah Korupsi

Selain agar mendapat pengakuan, keikutsertaan di ajang internasional juga diharapkan pesan intisari dalam Planet of Love bisa tersebar ke penjuru dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait