PWI Kota Magelang Bakal Gelar Pameran Jurnalistik Kolonial Hingga Pasca-Kemerdekaan Peringati HPN 2025
REPRO. Wajah salah satu surat kabar lawas yang akan dipamerkan PWI Kota Magelang bersama KTM dan Bakoelan memperingati HPN 2025 di Lokabudaya Sukimin Adiwiratmoko, Jalan Alun-alun Selatan Kota Magelang.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Lembaran surat kabar Bintang Hindia, edisi 1930-an adalah satu dari sekian banyak arsip media massa bakal ditampilkan dalam pameran koran dan majalah lawas bertajuk "Djedjak Soerat Chabar" di Lokabudaya Sukimin Adiwiratmoko, Jalan Alun-alun Selatan Kota Magelang.
Pameran yang akan berlangsung 8-11 Februari 2025 itu bakal menghadirkan puluhan arsip koran dan majalah lama yang pernah terbit di Indonesia sejak era kolonial hingga pemerintahan Orde Baru.
Pameran koran dan majalah lawas ini digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang bekerja sama dengan Komunitas Kota Toea Magelang (KTM) dan Bakoelan dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari.
BACA JUGA:Jurnalis ME Terpilih Jadi Ketua PWI Kota Magelang
Ketua Panitia HPN 2025 PWI Kota Magelang, Puput Puspitasari mengatakan, pameran tersebut diselenggarakan untuk memperlihatkan bahwa surat kabar dan majalah kuno adalah sumber informasi yang sangat berharga mengenai berbagai jejak peristiwa.
"Surat kabar dan majalah lawas ibarat bank data. Dengan membaca surat kabar dan majalah tersebut, kita seolah-olah kembali ke masa ketika media itu diterbitkan," tuturnya.
Puput menjelaskan, semua arsip koran dan majalah yang dipamerkan dalam acara “Djedjak Soerat Chabar” adalah terbitan yang dirilis sebelum dan setelah Indonesia merdeka.
BACA JUGA:Jelang Tahun Politik, PWI Jateng Sisipkan Pesan Penting Bagi Wartawan
Tak heran beberapa majalah lawas era Hindia-Belanda yang masih menggunakan bahasa Belanda pun akan menghiasi pameran karya jurnalistik selama seabad terakhir itu.
"Beberapa ada yang menggunakan bahasa Belanda, ejaan lama, dan juga sudah pakai ejaan yang disempurnakan (EYD)," sebutnya.
Salah satu surat kabar era kolonial yang akan ditampilkan yakni Bintang Belanda.
BACA JUGA:PWI Jateng Dorong Wartawan Ikuti Uji Kompetensi
Untuk diketahui Surat Kabar Bintang Hindia adalah surat kabar yang terbit di Batavia atau Jakarta pada tahun 1903 menggunakan ejaan lama bahasa Indonesia.
Surat kabar ini diterbitkan oleh Abdul Rivai, seorang tokoh pergerakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
