Suami Wafat Saat Bertugas, Istri Tenaga Lepas Dapat Santunan Ratusan Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Magelang

Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif akan manfaat program BPJamsostek.

BACA JUGA:Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Cairkan Santunan 4 Ahli Waris

Selain menjadi bentuk perlindungan, program ini juga memberikan kepastian hukum bagi para pekerja sebagaimana diamanatkan dalam regulasi ketenagakerjaan.

“Kami terus mengedukasi masyarakat bahwa ini adalah hak pekerja. Jangan sampai ada pekerja yang tidak terlindungi,” katanya.

Verry juga mengapresiasi komitmen para pemberi kerja di Kota Magelang yang telah mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJamsostek.

BACA JUGA:Gorong-gorong Sempit Jadi Penyebab Ibu dan Anak Meninggal di Kajoran Magelang

Namun, ia mengakui masih terdapat sejumlah perusahaan yang belum mengikutsertakan seluruh karyawan mereka.

Menurut dia, keikutsertaan pekerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan sebetulnya meringankan beban perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja.

Jika tidak didaftarkan, maka seluruh biaya perawatan menjadi tanggung jawab perusahaan.

BACA JUGA:Rekomendasi Cafe View City Light di Magelang, Cantik Banget!

Selain itu, perlakuan berbeda terhadap pekerja dalam hal jaminan sosial berpotensi memicu kecemburuan dan menurunkan semangat kerja.

Karena itu, BPJamsostek bersama Pengawas Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja terus melakukan edukasi langsung ke perusahaan-perusahaan.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang, Wawan Setiadi, menyampaikan bahwa program BPJamsostek merupakan wujud nyata dari semangat gotong-royong. Dalam skema iuran, pengusaha menanggung 4 persen dan pekerja 1 persen.

“Dengan adanya santunan ini, pemerintah dan perusahaan membuktikan kehadirannya untuk melindungi para pekerja,” ujarnya.

BACA JUGA:Detik-detik Tragedi Ibu dan Anak Meninggal Terseret Arus Deras di Kajoran Magelang

Sumber: magelang ekspres