Pendapatan Hotel di Kota Magelang Turun Imbas Efisiensi, Pengusaha Bertahan Tanpa PHK
ILUSTRASI. Petugas kebersihan hotel membersihkan ruang pertemuan hotel yang kini sepi peminat.-ILUSTRASI. Petugas kebersihan hotel membersihkan ruang pertemuan hotel yang kini sepi peminat.-MAGELANG EKSPRES
Kendati dihadapkan pada tantangan berat, para pengusaha hotel memilih tidak menempuh jalan pintas.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pencuri Motor di Kota Magelang, Modusnya Hanya Dorong Kendaraan
Tidak ada gelombang PHK di tengah penurunan pendapatan.
"Pendapatan turun iya, tapi tidak ada satupun PHK yang masuk laporan ke kami. Berbeda dengan daerah lain, yang sudah banyak PHK besar-besaran karena efek dari penurunan MICE ini," ujarnya.
Di balik kekuatan hotel di Kota Magelang, ia optimistis mereka masih mempertahankan para karyawannya.
BACA JUGA:Gunung Tidar Kota Magelang Diprediksi Banjir Pengunjung Saat Libur Sekolah dan Bulan Suro
Asalnya, hotel sudah punya upaya panjang dan ada strategi putar haluan.
"Kalau MICE tak lagi menopang, maka potensi lain digali, seperti penguatan pada layanan akomodasi reguler, promosi paket keluarga, bahkan menyasar pasar wisatawan perorangan," ujarnya.
Menurut pemilik Hotel Wisata Kota Magelang tersebut, PHK bukanlah solusi efisiensi.
BACA JUGA:Tes Tertulis Jalur Prestasi SPMB SMP Kota Magelang Dimulai 20 Mei, Soal Berbeda Setiap Hari
Pasalnya, PHK tidak sekadar memutus kontrak bisnis satu orang, namun ada keluarga yang harus menanggung akibatnya.
"Di balik setiap staf hotel, ada keluarga yang bergantung. Maka dari itu, saya sangat bersyukur, tidak ada PHK di Kota Magelang, sampai detik ini," imbuhnya.
Sikap positif itu juga dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Wawan Setiadi.
Menurutnya, hingga kini belum ada laporan masuk terkait PHK.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
