Gerakan Sekolah Sampah, Cara Pemuda Kota Magelang Lawan Krisis Sampah
SEKOLAH SAMPAH. Walikota Magelang Damar Prasetyono saat membuka program Sekolah Sampah di Balai RW 2 Kelurahan Wates, Rabu (17/9).-IST-MAGELANG EKSPRES
Kepala DLH Kota Magelang Mahmud Yunus menuturkan, Sekolah Sampah dirancang langsung menyasar warga, terutama generasi muda.
Pelatihan diadakan empat kali setahun dengan peserta berganti tiap triwulan.
"Kami ingin anak-anak SD hingga SMA, juga karang taruna, terbiasa memilah sampah sejak dini. Lokasi dipilih di kelurahan agar mereka bisa menyaksikan langsung hasilnya," ujarnya.
Beberapa lokasi sudah merasakan manfaat nyata.
Warga Jambon Gesikan dan Wates misalnya, kini terbiasa memanfaatkan sampah organik untuk budidaya magot dan pakan ternak, sementara plastik terpilah masuk ke bank sampah.
Bahkan, Kota Magelang saat ini telah memiliki lebih dari 100 unit bank sampah dari target 192 unit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres