Tinggalkan Hal yang Makruh untuk Meraih Kesempurnaan Puasa Ramadhan

MAGELANG EKSPRES-Betapa banyak ke keutamaan yang dijanjikan oleh Allah Ta’ala. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena tidak ikut menikmati panen pahala di bulan yang penuh kemuliaan itu.

Menurut para ulama, setiap amal-amal kebaikan yang dikerjakan di bulan Ramadhan maka pahalanya bakal dilipatgandakan.

Khusus puasa Ramadhan, pahalanya tak terbatas karena Allah yang bakal memberikan langsung.

BACA JUGA:Cara Mengganti Hutang Puasa yang Lupa Jumlahnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Tak cukup menjaga amal-amal wajib, seperti shalat fardhu dan puasa, khusus bulan Ramadhan ini hendaklah kita meningkatkan amal-amal sunnah, seperti mengerjakan shalat-shalat sunnah (shalat rawatib, dhuha, tarwih dan qiyamul lail dan shalat sunnah lain yang disyariatkan), memperbanyak sedekah, membaca Al Qur’an, tholabul ilmi dan amal-amal sholih lain yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Targetkan pada diri kita untuk meninggalkan hal-hal yang makruh. Memang makruh adalah perbuatan yang kalau dikerjakan secara hukum tidak membatalkan puasa, akan tetapi dianjurkan untuk ditinggalkan atau diwajibkan untuk ditinggalkan.

Sebab perbuatan makruh bisa berpotensi mendatangkan dosa dan bisa mengurangi atau bahkan menghapus pahala puasa.

Untuk bisa memahaminya maka makruh dikelompokan menjadi dua, yakni :

PERTAMA, Perbuatan-perbuatan yang bila dikerjakan secara hukum tidak membatalkan puasa, akan tetapi diwajibkan untuk ditinggalkan sama sekali karena akan mengurangi atau menghapus pahala puasa , diantaranya adalah :

1. Membicarakan kejelekan orang lain (ghibah)

2. Bertengkar dan berkelahi

3. Berbuat bohong

4. Pacaran

5. Perbuatan maksiat lain yang tidak membatalkan puasa

Sumber: