Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn, Seberapa Pentingnya Bagi Dunia Kerja?

Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn, Seberapa Pentingnya Bagi Dunia Kerja?

ILUSTRASI. LinkedIn menjadi salah satu media alternatif yang dapat digunakan oleh para pencari kerja untuk personal branding-rawpixel.com-FREEPIK

11. Performance, menjadi elemen utama setelah personal branding terbentuk karena membutuhkan peningkatan tindakan dan kemampuan secara berkelanjutan

Cara Membangun personal branding Melalui LinkedIn

1. Membangun Profil Profesional

Aplikasi LinkedIn menyediakan berbagai fitur menarik untuk membangun personal branding yang lebih profesional.

Seperti kolom Motto Profesional, Tentang, Pengalaman, Pendidikan, Proyek, Pelatihan, dan lainnnya yang berperan sebagai Portofolio atau CV online.

BACA JUGA:Wawali Kota Magelang dr Sri Harso: Kesehatan dan Ketenagakerjaan Jadi Arah Bersama Tekan Kemiskinan

Dengan demikian, hal itu mampu menonjolkan keunggulan (Specialization) sekaligus tampil sebagai figur yang kompeten (Authority) pada pengguna.

2. Ciptakan Konten

LinkedIn menyediakan berbagai cara dalam mengunggah konten. Seperti melalui teks, gambar, video, hingga dokumen PPT.

Dengan begitu, pengguna dapat berbagi pengalaman hingga pencapaian kerja maupun proyek selama di bangku pendidikan.

Untuk itu, dalam membangun personal branding yang otentik (Authenticity) maka konsistensi (Consistency) diperlukan guna membangun identitas diri yang lebih kuat.

BACA JUGA:Siswa Kenyang Warga Senang, Program MBG Kudus Hadirkan Gizi dan Lapangan Kerja

3. Bangun Konten yang Menarik

Selain konsisten membuat konten, buatlah postingan yang unik dan berkesan bagi audiens.

Caranya bagikan unggahan yang relevan dengan pengalaman maupun industri saat ini dengan hal-hal yang bersifat trendi baik dari segi isu, desain, maupun lainnya.

Hal itu dapat membuatnya lebih diingat (Distinctiveness) audiens sebab menonjolkan ciri khasnya tersendiri.

4. Jangan Ragu Berinteraksi dengan Audiens

Bila postingan mendapati banyak "Like" maka cobalah untuk mengembangkan konten yang serupa.

BACA JUGA:26 Kepala SMK Ikuti Diklat Pembelajaran Mendalam di Lokus SMKN 3 Magelang

Sedangkan bila menerima "Coment" atau "DM" jangan ragu untuk membalasnya dengan tulus dan informatif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: