Hindari Penjarahan, Polisi Masih Berjaga di Pasar Blabak

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Aparat Polres Magelang masih bersiaga di sekitaran Pasar Blabak, Mungkid, Kabupaten Magelang, pascakebakaran Kamis (17/10) malam. Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah aksi kejahatan pencurian barang dagangan milik pedagang. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.37 WIB. Tapi terus dilakukan pendinginan sampai pukul 22.06 WIB," kata Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadisa. Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini. Akan tetapi, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, api diduga beradal dari kios bagian tengah. BACA JUGA : 16 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Pasar Blabak Selama 2 Jam "Seorang warga melihat kepulan asap di dalam pasar. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Mungkid dan diteruskan ke pemadam kebakaran. Tak berlangsung lama mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan secara bertahap," ujarnya. Pada gelombang pertama, mobil damkar dari Kabupaten Magelang turun sebanyak 7 unit. Kemudian datang lagi 5 unit, dan bantuan dari Damkar Kota Magelang sebanyak 4 unit. Total ada 16 mobil Damkar melakukan proses pemadaman selama dua jam. BACA JUGA : Pasar Blabak Magelang Kebakaran, 7 Mobil Damkar Dikerahkan "Kita masih tempatkan personel di titik strategis dan titik rawan, untuk menghindari atau mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan. Sementara barang-barang pedagang yang bisa diselamatkan masih berada di sekitar pasar," imbuhnya. Sekretaris Kecamatan Mungkid Budi mengatakan sejumlah saksi menuturkan bahwa mereka melihat di atas pasar tradisional Blabak itu, muncul titik api sekitar pukul 20.00 WIB. Sumber api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik. "Kemungkinkan titik api berasa dari los pasar tengah nomor 4, kemudian menjalar di sekitarnya," ujar Budi. Sekitar pukul 21.15 WIB api di bagian utara masih proses pemadaman, sedangkan los di bagian timur sudah padam dan selanjutnya proses pendinginan. Api dipastikan padam total pada pukul 22.07 WIB. (wid)

Sumber: