ASN Dituntut Selalu Semangat dan Ikhlas, Walikota Magelang Berikan Motivasi saat Apel
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Menjadi abdi masyarakat, aparatur sipil negara (ASN) di Kota Magelang dituntut untuk selalu semangat dan ikhlas menjalankan kewajibannya. Sebab dengan itu, maka dengan mudah akan membawa masyarakat menuju kesejahteraan yang dicita-citakan. Demikian disampaikan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Walikota Magelang, Rabu (26/2). Sigit menebarkan motivasi dan semangat kepada jajarannya agar terus mengabdi dengan penuh semangat dan keikhlasan tingkat tinggi. Menurut Sigit, kinerja Pemkot Magelang beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Terbaru, Pemkot Magelang menerima penghargaan dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dinilai baik (Predikat B). Penghargaan tersebut diterima Sigit dari Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah III bertajuk SAKIP Award 2019 di Jogjakarta, Selasa (25/2) lalu. ”Kita baru saja terima penghargaan SAKIP dengan predikat B (baik). Masih ada beberapa paparan yang masih perlu diperbaiki, tapi trennya baik. Kita naik 65,10 menjadi 66,47. Masih harus terus ditingkatkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien,” katanya. Sigit mengaku bangga atas capaian ini meski masih harus ditingkatkan agar mendapat predikat lebih tinggi lagi, seperti halnya Pemprov Jawa Tengah yang meraih predikat A. Baca Juga Sensus Online di Temanggung Terkendala Internet ”Penghargaan ini saya harap menjadi semangat dan motivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja. Kebanggaan ini menjadi pelecut semangat kita untuk ke depan bisa menyamai Pemprov Jawa Tengah dan DI Jogjakarta yang meraih predikat A,” jelasnya. Sigit juga menyinggung serapan anggaran APBD Pemkot Magelang yang mencapai 90,6 persen pada tahun 2019 lalu. Hal itu dianggap sebagai capaian kinerja yang layak diapresiasi karena target serapan sebagaimana diamanatkan undang-undang telah tercapai dengan baik. ”Itu artinya, anggaran yang dibelanjakan mengalir ke masyarakat. Dana itu sejatinya akan kembali lagi untuk kegiatan ekonomi masyarakat di Kota Magelang dan sekitarnya,” papar Sigit. Tidak hanya memberi motivasi, Sigit juga menebar semangat, sengkuyung, dalam menggelorakan target peningkatan pariwisata di Kota Sejuta Bunga dengan tagline Magelang Moncer Serius 2020. Keuntungan membangun kunjungan pariwisata ini diyakini tak hanya menyasar pada kalangan pegiat wisata saja, melainkan semua pihak, termasuk masyarakat Kota Magelang. ”Puluhan event digelar untuk meramaikan kota kita. Kalau banyak orang yang datang, lama tinggalnya juga relatif lebih lama, maka peningkatan perekonomian yang terdampak bisa merata. Tidak pelaku usaha besar seperti hotel dan restoran saja, tetapi pelaku usaha kecilpun bisa mendapatkan keuntungan dari event-event ini. Ya PKL-nya, pedagang pasarnya, UMKM-nya, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: