Pendopo Pengabdian Bisa Jadi Arena Bermain

 Pendopo Pengabdian Bisa Jadi Arena Bermain

MAGELANG TENGAH - Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Magelang meminta Pendopo Pengabdian yang berada di kompleks Rumah Dinas Walikota Magelang, bisa menjadi sarana publik. Terlebih bisa difungsikan anak-anak untuk beraktivitas, sehinga kontinyuitas Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak (KLA) bisa terus digelorakan.”Saya harap Pendopo Pengabdian bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat mendukung tumbuh kembang anak dan memupuk kreativitas anak. Mereka bisa menari, menyanyi, dan sebagainya,” kata Ketua APSAI Kota Magelang, Edy Hamdani usai pengukuhan Pengurus APSAI Kota Magelang, kemarin. Selain penggunaan pendopo untuk kegiatan, akan ada usulan lain seperti tempat wisata ramah anak. Termasuk soal keberadaan Gunung Tidar dan Taman Kyai Langgeng, ujarnya, bisa dijadikan tempat wisata ramah anak. ”Misalnya khusus anak-anak free tiket masuk. Selain itu, Pendopo Pengabdian ini harus terbuka untuk anak-anak. Tidak boleh Pendopo ini tertutup gerbangnya,” jelasnya. Jika nantinya permintaan itu dikabulkan, ia akan membangun komunikasi dengan para kepala kelurahan. Edy menambahkan, sebelum APSAI terbentuk, sebetulnya perhatian para pengusaha terhadap anak-anak sudah diwujudkan. ”Contohnya hotel-hotel di Kota Magelang yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah menyediakan pojok baca, atau memiliki arena bermain anak,” tuturnya. Edy berujar, APSAI berkomitmen membentuk perusahaan ramah anak. Ia meyakini tidak akan ada kendala dalam melaksanakan kegiatan sosial ini. Sementara itu, Ketua APSAI Pusat, Luhur Budi menyambut baik dibentuknya APSAI daerah. Dia menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan APSAI bisa sangat kompleks, contohnya dalam hal makanan. ”Beberapa anggota APSAI yang bergerak di bidang makanan, sekarang sedang berusaha menurunkan kadar gula dalam makanan yang dihasilkan seperti es krim, susu bayi, dan lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPA RI, Leny Nurhayanti Rosalin mengapresiasi, kegigihan Pemkot Magelang, pengusaha, dan masyarakat dalam mewujudkan KLA. Ia pun memuji inovasi Pemkot dalam penyediaan ruang laktasi dan penitipan anak di pasar tradisional maupun fasilitas publik lainnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: