15 Tim Startup di Wonosobo, Diajak Berpikir Pengembangan Bisnis

15 Tim Startup di Wonosobo, Diajak Berpikir Pengembangan Bisnis

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Sebanyak 15 tim yang mengusung konsep startup yang terjaring lewat seleksi Jumpstart your Start-up besutan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo mendapat kesempatan mempresentasikan konsepnya Jumat (29/11). Agenda utama berupa ‘pitching’ atau penyampaian ide pada tiga mentor berskala nasional itu merupakan puncak acara Jumpstart Your Startup yang sudah dimulai Agustus 2019 lalu. Menurut Kabid Kebudayaan Disparbud, Khristiana Dewi, nantinya tiga besar dari 15 peserta akan mengikuti Bootcamp pada tahun 2020 mendatang. Tiga pakar yang diundang sebagai mentor ialah Tyovan Ari, Bob Maulana Singadikrama founder Titip Jepang, dan Pri Anton dari Nemolab Purwokerto. “Kami apresiasi para peserta dan narasumber yang bersedia dan secara total untuk mengisi waktunya dengan kegiatan ini. Mengingat para Mentor juga datang dari jauh dan waktunya sangat berharga dan harapannya kami dorong para peserta dari seluruh tim untuk terus aktif dalam pengembangan startupnya,” ungkap Dewi membuka agenda. Sebelum mengikuti tida sesi pitching, para peserta mengikuti sesi Workshop bersama founder Bahaso dan Helo Chat, Tyovan Ari yang kini berkarir dan bermukim di Jakarta. Pemuda yang sudah dikenal di level nasional di bisnis startup itu membuka pertemuan dengan berbagi pengalamannya tentang penyusunan startup yang digelutinya sejak 9 tahun lalu. “10 tahun lalu internet itu sangat eksklusif dan masih sedikit untuk bisa akses. Kedatangan investor jepang Takeshi Ebihara juga berjasa bangun startup di Indonesia yang mengumpulkan teman-teman praktisi startup dari kampus-kampus di Jakarta. Maka, sejak 2014 jumlah startup yang muncul tidak terlalu banyak, tapi mereka punya fondasi yang kuat,” ungkap Tyovan yang baru saja dikaruniai seorang putra itu. Dijelaskan Tyovan bahwa dalam membangun startup, fokusnya bukan hanya semata di teknologi. Tapi pada sisi bisnisnya. Bahkan dijelaskannya bahwa Startup tidak selalu identik dengan IT atau teknologi digital. Startup itu sebuah usaha yang di dalamnya ada sisi inovasinya dan bisa di-scale dalam ruang yang lebih besar. “Saya masih banyak melihat kesalahan persepsi bahwa startup harus belajar sisi bisnisnya, cara manage orangnya. Juga bagaimana kita selesaikan masalah lewat itu. Tidak melulu menemukan sebuah teknologi baru,” ungkapnya. Senada, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menilai bahwa pihaknya menginisisi adanya Jumpstart Your Startup itu juga dilandasi adanya subsector dari bidang Ekonomi kreatif nasional. “Sistem kepesertaan ini memang kita buka, bukan system undangan dan akan kami terapkan untuk pelatihan pelatihan lain. Wonosobo ketika lihat figurnya hebat-hebat tapi ketika kolektif belum terlihat. Maka kami harapkan dari ini bisa meningkatkan karya Wonsoobo di bidang startup. Yang terpenting adalah semangatnya dan juga konsistensinya untuk terus kembangkan karyanya, diawali lewat ini,” pungkas Andang. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: