40 Guru dan Karyawan SMKN 2 Magelang Jalani Vaksinasi Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sejumlah guru dan karyawan SMK Negeri 2 Magelang melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dengan semangat dan antusias. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB secara bergantian di Klinik Sano Grasia Magelang, Selasa (9/3). "Informasi yang kami peroleh, peserta vaksin tahap pertama untuk kategori pelayan publik, SMA dan SMK Negeri masing-masing sejumlah 40 peserta," ungkap Mila Yustiana SPd MMPar, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Magelang. Melihat pelaksanaan vaksinasi di SMK Negeri 2 Magelang, Mila menilai manajemen vaksin di Kota Magelang sangat baik. Sasaran vaksinasi telah tepat dan berdasarkan tingkat resiko. "Alhamduillah, sebagian dari kami para ASN sebagai pelayan publik yang sering berinteraksi dengan banyak orang telah mendapatkan Vaksin Covid-19," tambah Mila. Prosedur yang dilakukan guru sebelum melakukan vaksin adalah mengisi lembar skrining kesehatan yang telah didistribusikan di sekolah setempat. Setelah itu mereka menuju Klinik Sano Grasia Magelang, melakukan cek suhu berlanjut tes tekanan darah. Setelah serangkaian proses persiapan dilakukan, mereka  melakukan vaksin sesuai nomor antrean. Proses vaksinasi berlangsung dalam waktu yang cepat, hasilnya keluar setelah 30 menit. Baca Juga Optimalisasi Antibodi, Vaksin Covid-19 Butuh 2 Dosis "Ternyata proses vaksinasi tidak sakit dan pelayanannya sangat ramah dan prima," ungkap Dra Natalia Mimik HM, salah seorang guru peserta vaksinasi SMK Negeri 2 Magelang dengan penuh semangat. Evi Mukti Rachmawati SS MPd selaku Koordinator Covid-19 sekolah setempat menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi guru berjalan lancar sesuai  jadwal yang telah ditentukan. "Vaksinasi guru  dan karyawan tahap 1 sudah 40 orang. Mudah-mudahan segera keluar jadwal yang baru untuk menuntaskan yang belum," ungkap Supriyadi SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang SDM dan Sarana Prasarana. Setelah melakukan vaksinasi, dengan penuh semangat Mila Yustiana, mengungkapkan harapannya agar dengan adanya program Vaksinasi Covid-19 dari pemerintah ini, pelayanan publik di bidang pendidikan dapat segera dilaksanakan pembelajaran tatap muka. (adv/tim jurnalistik skanida)  

Sumber: