Angka Positif Tinggi Diklaim Keberhasilan Pemkab Purworejo, Tambah Lagi 6 Jadi 68
![Angka Positif Tinggi Diklaim Keberhasilan Pemkab Purworejo, Tambah Lagi 6 Jadi 68](https://magelangekspres.disway.id/upload/2020/05/Angka-Positif-Tinggi-Diklaim-Keberhasilan-Pemda.jpeg)
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Tingginya angka positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo yang bahkan lebih tinggi dari beberapa daerah lain di Jawa Tengah bukanlah aib atau indikator buruknya kinerja pemerintah. Bahkan, sebaliknya angka tersebut muncul berkat upaya Pemerintah Daerah dalam melacak transmisi lokal di kelompok atau orang-orang yang diduga pernah mengalami kontak. Hal itu diungkapkan, Juru Bicara Pemda Kabupaten Purworejo tentang Covid-19, dr Darus dalam siaran pers yang diterima Purworejo Ekspres, Minggu (17/5). “Jumlah positif Covid-19 di Purworejo yang termasuk tinggi namun bukan tertinggi di Jawa Tengah,dan bukanlah merupakan aib yang harus ditutup-tutupi. Hal ini justru untuk menjadikan masyarakat harus semakin patuh terhadap anjuran pemerintah, dan mari ini menjadikan momen untuk bersama-masa mencegahnya,” kata Darus. Menurut dr Darus, angka tersebut juga semakin membuktikan jika Pemerintah Daerah sangat responsif dan bekerja keras mencari siapa saja yang diduga pernah kontak dengan positif Covid-19 dan langsung dilakukan rapid tes dan swab. Darus mengaku prihatin ketika ada masyarakat yang mengkaitkan jumlah ini dengan kinerja Pemda. Padahal kalau Pemda ingin tidak banyak yang ditemukan positif, tentunya pemda tidak akan kerja keras melacak dan melakukan banyak rapid tes dan swab. “Hanya dengan mengetahui sebanyak-banyaknya jumlah yang positif, maka akan semakin mudah untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya, kita juga memberikan penanganan sesuai dengan pedoman Kemenkes," katanya. Baca Juga Polda Sekat 10 Pintu Masuk Jateng, Pemudik Diminta Putar Balik Untuk itu, masyarakat dihimbau tidak panik, tetap jaga kesehatan, dukung dengan gerakan PHBS,. “Mari bersama kita lewati masa pandemi ini dengan pikiran jernih dan bersih, lepas dari kepentingan politik apapun,” ajaknya. Sementar itu, Darus mengabarkan jika kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo bertambah 6 orang, sehingga total menjadi 68 orang. Dari 6 orang tersebut 5 orang diantaranya berasal dari klaster Gowa. Mereka berasal dari Kecamatan Butuh, Grabag, Kutoarjo dan Purworejo masing-masing 1 orang, serta dari Kecamatan Bayan 2 orang. “Hari ini tidak ada yang sembuh, tapi yang negatif mencapai 18 orang,” ujarnya. Total positif tertinggi di Kecamatan Bayan yakni 18 orang, Purworejo 11 orang dan Purwodadi 8 orang. Sedangkan 3 kecamatanyakni Bruno, Gebang dan Ngombol tidak ada kasus positif. Dari total jumlah positif, paling banyak berasal dari klaster Gowa yakni sebanyak 53 orang, terdiri dari asli 32 orang dan turunan 21 orang. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: