Asah Kemampuan di Tengah Pandemi Covid 19, Kodim Wonosobo Gelar Latihan Menembak

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Meski di tengah pandemi covid 19, Kodim 0707 Wonosobo menggelar latihan menembak senjata ringan jenis triwulan ketiga tahun 2020. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Tanjungsari Sapuran dengan protokol kesehatan ketat. “Latihan menembak ini digelar dalam rangka mengasah kemampuan menembak prajurit. Tentunya diiringi dengan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19,” ungkap  Kasdim Mayor Caj Hanry Handoko di sela-sela latihan kemarin. Menurutnya, dalam penyelenggaraan latihan menembak dimulai dari tahap perencanaan dan persiapan sampai dengan tahap pelaksanaan dan pengakhiran kegiatan. Diharapkan prajurit mampu meningkatkan kemampuan menembak prajurit serta dapat berjalan aman, tertib dan lancar. “Meskipun prajurit kewilayahan, hanya memiliki kemampuan dasar kemiliteran namun tetap harus terpelihara dan ditingkatkan,” tandasnya. Selain itu, pembinaan teritorial merupakan tatanan yang bercorak kewilayahan dan didayagunakan untuk mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan yang siap diperlukan untuk kepentingan pertahanan negara. Prajurit kewilayahan khususnya Babinsa dituntut mempunyai kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan. Diantaranya dapat menguasai kemampuan teritorial dan memahami sikap teritorial. Selain itu, juga harus memenuhi kemampuan perorangan. Baca Juga Warga Ukraina Terjaring Operasi Masker \"Salah satunya yang kita laksanakan pada hari ini yaitu latihan menembak senjata ringan,\" ungkapnya. Sementara itu, Kapten Inf Bintarto selaku Koordinator latihan menembak mengemukakan bahwa  untuk latihan kali ini jumlah peserta senapan sejumlah 327 anggota dan pistol 22 anggota. Karena saat ini masih dalam situasi covid-19, selaku koordinator memerintahkan agar semua yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun. “Jaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker, itu tambahan dalam kegiatan menembak kali ini. Sedangkan teknis yang lain tetap sama seperti biasa,” katanya. Sebelum acara latihan dimulai selaku koordinator memberikan pengarahan para peserta kembali diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak yang disampaikan. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar. Dan yang paling penting adalah menjaga faktor keamanan bersama. Latihan sukses bilamana berjalan sesuai harapan dan target yang telah ditentukan. (gus)

Sumber: