Blederan Siapkan Anggaran Rp150 Juta, Bantu Warga Terdampak Wabah Corona

Blederan Siapkan Anggaran Rp150 Juta, Bantu Warga Terdampak Wabah Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Desa Blederan Kecamatan Mojotengah cukup serius dalam langkah pencegahan dan penanggulangan wabah virus Corona (Covid-19) dengan berbagai upaya. Selain telah melaksanakan sejumlah kegiatan bersifat antisipatif untuk mencegah masuknya wabah seperti sosialisasi, Pemerintah Desa Blederan juga telah mempersiapkan langkah untuk penanggulangan dampak sosial ekonomi akibat adanya pembatasan pergerakan warga. Hal itu dijelaskan Kades Blederan, Muttaqin. Disebutkan desanya telah mulai melakukan pendataan untuk warga penerima bantuan. Sebagai langkah awal, Muttaqin menyebut Pemdes langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang beranggotakan  Pemdes, BPD, LPMD, TP PKK, RT, RW, linmas, hingga Kader Posyandu, FKD, Bidan desa dn pendamping bidan, serta didampingi babinsa dan Bhabinkamtibmas. \"Sejak mulai merebaknya virus corona hingga kemudian terbit surat edaran Bupati, kami di Pemdes Blederan mengambil langkah agar virus tersebut tidak masuk kesini. Secara garis besar ada dua bidang tugas di Satgas yaitu sosialisasi hidup bersih dan sehat, serta kegiatan kebersihan lingkungan demi menghindarkan dari bahaya virus corona \" katanya Rabu (8/4). Baca Juga Pemudik Terbanyak di Kecamatan Bener Bidang kedua, menurut Muttaqin adalah pendataan warga Blederan yang berada di perantauan serta pengadaan obat sebagai bahan baku disinfektan sampai penyemprotan massal. Sejumlah titik rawan seperti pasar, masjid, mushola, sekolah, TPQ dan lingkungan permukiman secara rutin disterilkan dengan semprot desinfektan. Muttaqin menyebut Pemdes menyiapkan pos pengawasan dan pencegahan yang dijaga secara bergilir oleh pemdes, lembaga desa, linmas, RT, RW sn Anshor Banser secara shift, pagi siang dan sore hingga dinihari mulai dari jam 07.00 WIB - 02.00 WIB. Langkah lain ialah pihaknya menginisiasi pengadaan alat semprot, alat pengukur suhu badan, pembuatan tempat cuci tangan serta gerakan 1.000 masker untuk warga dengan memanfaatkan donasi dari warga yang mencapai RP12 juta. Terakhir, Muttaqin menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran penanganan dampak sosial ekonomi akibat covid-19 sekitar Rp150 Juta. \"Hasil donasi bahkan mampu untuk membeli 3.000 unit masker melebihi target awal 1.000 masker. Sumber dana adalah dari pengalihan APBDesa dan dari Pendapatan Asli Desa Blederan yang akan kami alokasikan untuk mengatasi dampak ekonomi,\" tuturnya Pihak pemdes juga menyediakan sekitar 1.500 paket sembako untuk warga dengan sasaran lebih dari 800 Kepala Keluarga, dari total 910 KK. Hingga pekan ini, pemdes masih melakukan penyempurnaan data dan penggolongan warga yang nantinya terbagi menjadi tiga, yaitu golongan yang mendapat bantuan dri pemerintah, golongan yang berpotensi kehilangan pekerjaan sampai golongan lansia dan yatim piatu. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: