Debit Air Turun, PDAM Kota Magelang Rencanakan Buat Sumur Resapan Air

Debit Air Turun, PDAM Kota Magelang Rencanakan Buat Sumur Resapan Air

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang berencana membuat sumur resapan di lingkungan sumber mata air. Hal itu dilakukan guna menjadi tempat penampungan air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan, beberapa fungsi bisa didapatkan salah satunya menambah debit air. Direktur PDAM Kota Magelang, Muh Haryo Nugroho mengatakan, sejak kemarau lalu debit air dari Desa Kalegen, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang yang menjadi penyuplai utama water torn berkurang hingga 40 persen. Dia menduga penurunan debit itu karena faktor musim kemarau panjang tahun 2019 dan juga akibat berkurangnya jumlah pepohonan. \"Pohon-pohon yang biasa bisa menyimpan air banyak ditebang. Kita tidak bisa apa-apa karena itu punya lahan warga. Kalau dibilang berpengaruh ya sangat besar,\" katanya, kemarin. Ia menyebut, pada tahun lalu jumlah debit air yang mengalir ke PDAM Kota Magelang mencapai lebih dari 500 liter per detik. Jumlah itu sudah cukup untuk mengaliri 32.000 pelanggan dengan perkiraan kebutuhan mencapai 400 liter per detik. \"Sekarang turun drastis, hanya tinggal 200-300 liter per detik, sehingga sebagian pelanggan ada yang tidak kebagian air,\" katanya. Namun demikian, pihaknya akan melakukan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi defisit air. Selain memaksimalkan pompa, PDAM juga akan melakukan sejumlah program antara lain pembuatan sumur resapan dan penghijauan di sejumlah tanah yang dimiliki. \"Kita juga melakukan tahapan perbaikan saluran pipa, walaupun sesuai kemampuan harus mulai dari sedikit sekali. Tidak bisa perbaikan total karena biayanya tentu sangatlah mahal,\" ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: