Dimotori Komunitas Ibu-ibu, Produk Lokal Wonosobo Mampu Bertahan

Dimotori Komunitas Ibu-ibu, Produk Lokal Wonosobo Mampu Bertahan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun banyak usaha terpaksa kehilangan omzet serta merumahkan karyawannya, namun nyatanya para ibu yang tergabung di Alisa Khadijah ICMI Wonosobo mampu bertahan melewati pandemi selama lebih dari tiga bulan. Salah satu kunci dari ketahanan itu adalah bagaimana mereka mengelola jejaring dan berkomitmen pada pasokan bahan lokal. Bahkan cara kerja yang dilakukan dalam komunitas para ibu tersebut bisa dikatakan mampu mencukupi kebutuhan usaha hampir seluruh anggotanya yang ada sekitar 60 orang. “Masing-masing ibu ini punya usaha sendiri yang rata-rata berbeda satu sama lain. Bahkan kami juga ada yang khusus foto produk makanan, ada yang menyediakan bahan baku, kemasan, hingga ada yang promosi juga,” ungkap salah satu pengurus, Rosyita ketika mengenalkan produk di kedai Rempah Kalianget, kemarin (27/6). Mayoritas usaha rumahan mereka disebut Rosyita juga fokus ke usaha kuliner hingga sembako yang menjadi penopang kebutuhan harian masyarakat. Selain itu, mereka tidak enggan mengantar pesanan produk yang juga kebanyakan diproduksi harian. Sehingga tetap segar ketika sampai di konsumen, mesti lintas kecamatan. “Ada juga yang buat produk frozen, selain yang siap makan hingga oleh-oleh. Ada juga yang jual kebutuhan harian seperti sabun yang dibuat sendiri dan memang kami punya aturan, untuk memproiritaskan belanja di anggota Alisa sehingga semua jalan,” imbuhnya. Senada, Wiwit, salah satu pengurus juga menyebut bahwa kiprah ibu-ibu yang kebanyakan memproses makanan di dapur juga dibantu keluarganya untuk mengirim hingga memasarkan. Bahkan mereka mengapresiasi ketika ada cara-cara pemasaran online. tak lama lagi, mereka juga akan memasukkan produk dalam katalog belanja online yang digagas oleh Pasarun. “Kami juga punya Instagram dan semoga bisa memasarkan online,” pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: