Dishub Kota Magelang Mulai Data Pelaku Jasa Transportasi untuk Vaksinasi

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang mulai mendata pelaku bidang transportasi di Kota Magelang untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19. Tidak hanya awak angkutan umum, vaksinasi direncanakan bagi pelaku transportasi seperti tukang becak, tukang parkir, dan taksi online. \"Sekitar 500 pelaku jasa transportasi di Kota magelang sudah kami data. Antara lain awak angkutan umum, sopir bus, kernet, sopir angkot, tukang becak, juru parkir, sampai pelaku usaha taksi online,\" kata Kepala Dishub Kota Magelang Chandra Wijatmiko Ady, kemarin. Menurutnya, hampir sama dengan petugas layanan publik, pelaku jasa transporatasi juga memiliki mobilitas tinggi. Mereka sering berinteraksi dengan masyarakat sehingga rentan tertular Covid-19. \"Data sudah kami kumpulkan, tapi sejauh ini belum ada konfirmasi dari Dinas Kesehatan. Mungkin untuk skala prioritasnya, Dinkes lebih tahu,\" jelasnya. Chandra menyebutkan, dirinya tidak ingin ada tumpang tindih data. Sebab, saat ini vaksinasi Dinkes Kota Magelang juga sudah menyasar di masyarakat umum tingkat kelurahan. \"Makanya kita perlu menyisir benar data-data itu. Jangan sampai yang kita data, sebenarnya telah divaksin. Kita prioritaskan yang belum terdata, dan belum menerima vaksin,\" jelasnya. Chandra menyebutkan, tahun ini pihaknya juga kembali mewacanakan bantuan stimulus sektor transportasi. Untuk diketahui, pada Oktober 2020 lalu, pihaknya memberi bantuan 20 liter bensin, penggantian suku cadang gratis, servis gratis, oli gratis, dan APD bagi pelaku angkutan umum. \"Total bantuan senilai Rp1.432.000. Kemudian bantuan servis dan penggantian ban luar bagi becak. Bantuan itu bersumber dari dana belanja tak terduga (BTT) APBD Kota Magelang,\" jelasnya. Tidak hanya awak angkutan, bantuan tahun ini juga diupayakan bagi para juru parkir. Seperti lampu tanda parkir, peluit, dan kebutuhan lainnya. (wid)

Sumber: