Fokus pada Kesejahteraan dan Kemandirian Daerah

Fokus pada Kesejahteraan dan Kemandirian Daerah

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- DPRD menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan jawaban bupati atas pendapat umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2021. Bupati Wonosobo Eko Purnomo menyampaikan, belanja daerah dalam RAPBD 2021 difokuskan pada pemantapan kesejahteraan dan kemandirian daerah. Selain itu juga tetap fokus kepada penanganan dampak pandemi covid – 19. “Dalam upaya penanganan dampak dari adanya pandemi covid -19 maka pemerintah daerah tetap fokus pada penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penanganan dampak sosial,” ungkap Eko. Menurutnya, penanganan kesehatan  tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan dan pengendalian terhadap penyebaran virus covid -19. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain, pengadaan obat-obatan dan bahan material habis pakai yang di dalamnya termasuk pengadaan vaksin untuk pencegahan covid -19, pelaksanaan surveilans dan penanggulangan kejadian luar biasa penyakit termasuk covid - 19, penyediaan fasilitas rumah karantina pasien covid-19 termasuk biaya perawatannya. Pelaksanaan operasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu oleh aparat keamanan, para pemangku wilayah dan masyarakat penanganan dan pengendalian terhadap penyebaran virus covid – 19 tersebut memerlukan kerjasama semua stakeholder yang ada di dalam pemerintahan Kabupaten Wonosobo. “Oleh karena itu kami berharap bahwa semua pihak mendukung upaya tersebut dan masyarakat secara umum mematuhi protokol kesehatan yang telah disosialisasikan,” katanya. Baca Juga 37 Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Secang Dilantik Penanganan dampak ekonomi adanya pandemi covid – 19 berdampak terhadap perekonomian secara global. Di Kabupaten Wonosobo, sektor yang terdampak antara lain, sektor industri pengolahan, laju pertumbuhan Triwulan I - 2020 mengalami penurunan sebesar 7,04%, dengan 257 UMKM terdampak terutama UMKM kuliner dan kerajinan. Sektor akomodasi dan makan/minum, laju pertumbuhan Triwulan I -2020 mengalami penurunan sebesar 5,11% , dengan 856 orang terdampak Sektor pertanian, laju pertumbuhan Triwulan I -2020 mengalami penurunan sebesar 4,94% d. Sektor Perdagangan, laju pertumbuhan Triwulan I -2020 mengalami penurunan sebesar 4,86%, 1525 orang terdampak terutama pedagang pasar dan pedagang kakilima . Sektor Transportasi, laju pertumbuhan TW I-2020 mengalami penurunan sebesar 4,82%. Sedangkan, kebijakan penanggulangan sektor ekonomi pasca covid melalui pemulihan dan pemberdayaan ekonomi diantaranya. Fasilitasi pemasaran hasil pertanian. Meningkatkan produktivitas UMKM berbasis produk unggulan lokal. Meningkatkan realisasi investasi. Bupati juga memaparkan adanya program peningkatkan lapangan kerja melalui padat karya  dan program penguatan sektor ekonomi terdampak. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (gus) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: