Gelar Swab Antigen di Terminal Mendolo Wonosobo, Satu Orang Positif

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Polres Wonosobo kembali gelar kegiatan swab antigen bagi para penumpang kendaraan umum, kru bus, serta masyarakat yang berasal dari luar Wonosobo di Terminal Mendolo, kemarin (22/5). Hasilnya satu orang dinyatakan positif. Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi mengatakan masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan dan swab test dengan total 214 orang. “Dari hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan swab antigen terhadap 214 orang. Diketahui 213 orang mendapatkan hasil negatif dan ditemukan 1 hasil positif berasal dari Kudus yang selanjutnya diserahkan kepada Dinkes Wonosobo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas,” katanya. Menurutnya, swab antigen, untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang. Saat ini kegiatan masyarakat untuk bepergian masih cukup tinggi, walaupun pemerintah sudah memberikan himbauan larangan mudik. “Untuk itu jika memang harus bepergian maka protokol kesehatan harus tetap dipatuhi,” pintanya. Sementara itu, Dandim Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan saat ini merupakan masa yang rawan terhadap perkembangan covid-19, sebab beberapa waktu yang lalu sebagian besar masyarakat Indonesia melaksanakan perayaan Idul Fitri.  Saat perayaan tersebut banyak kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan. “Para penumpang, kru bus dan orang yang ada di sekitar Terminal Mendolo tidak usah takut untuk diswab. Itu untuk kebaikan kita semua. Apa yang telah dianjurkan oleh petugas agar diikuti” ujarnya. Karena saat ini kegiatan yang mengundang kerumunan sangat dibatasi, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.  Akan tetapi fakta di lapangan kerumunan terjadi dimana – mana. Untuk itu dalam rangka memantau perkembangan situasi di lapangan maka pemerintah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  Salah satunya adalah dengan mengadakan swab antigen bagi para kru bus, penumpang dan orang orang yang beraktifitas di sekitar terminal. “Dengan harapan jika ada yang terpapar akan segera diketahui, yang selanjutnya bisa diambil tindakan pengobatan sehingga tidak menular kepada orang lain.  Ini merupakan kegiatan yang harus terus dilakukan agar permasalahan covid-19 bisa segera teratasi sambil menunggu vaksin yang saat ini terus dilakukan,” pungkasnya. (gus)

Sumber: