Guru Dituntut Kuasai Pembelajaran Daring, Tim PKM UMP Gelar Workshop dan Sosialisasi
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Kemampuan melaksanakan pembelajaran secara daring menjadi salah satu tuntutan utama bagi para guru pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Namun, tidak sedikit guru masih mengalami kendala, baik secara teknis pelaksanaan maupun pemilihan strategi dan materi yang efektif. Kondisi itu mendapat perhatian dari para dosen yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), yakni Titi Rokhayati MPd dan Basuki MPd BI dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) serta Nurhidayati SPdI MPd dari Prodi Pendidikan Fisika. Mereka menggelar Workshop dan Sosialisasi Pembelajaran Daring dan Luring serta Asesmennya bagi guru di SMP Negeri 22 Purworejo, Kamis (9/10). Dalam pelatihan itu, 30-an guru yang menjadi peserta diajak untuk betul-betul menguasai, baik secara teori maupun praktik, terkait pembelajaran daring. Konsep-konsep pembelajaran daring dan asesmennya serta kelebihan dan kekurangannya disampaikan oleh Titi Rokhayati. Selanjutnya Nurhidayati memberikan simulasi kelas daring didampingi oleh Basuki. “Kegiatan ini diadakan berdasarkan kebutuhan guru tentang pemanfaatan aplikasi pembelajaran daring dan simulasinya, khusunya pada masa pendemi ini,” kata Ketua Tim PKM, Titi Rokhayati. Selama sehari, workshop berlangsung interaktif. Selain mendengarkan paparan, peserta juga aktif menyampaikan persoalan-persoalan yang masih menjadi kendala selama ini. “Responsnya sangat baik. Para peserta aktif dan antusias. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini. Ke depan akan disepakati MoU antara UMP dengan SMPN 22 Purworejo dalam kegiatan serupa atau penelitian dan magang,” ungkapnya. Kepala SMPN 22 Purworejo, Drs HM Agus Wiwoho Suryo MMPd, mengapresiasi adanya workshop yang digagas oleh tim PKM UMP mengingat saat ini kemampuan pembelajaran daring memang menjadi tuntutan utama bagi para guru. Pihaknya juga menyambut baik adanya rencana kegiatan serupa atau penelitian dan magang. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: