Ironi !, Pupuk di Temanggung Tiba-tiba Langka di Saat Musim Tanam

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kelangkaan pupuk di saat musim tanam menjadi permasalahan yang selalu berulang-ulang di setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya Fraksi Partai Gerindra di DPRD Temanggung yang meminta pemerintah mencari solusi terbaik, agar hal ini tidak terus terjadi hingga di kemudian hari. Anggota Fraksi Partai Gerindra Chakiem Harmoko CHK mengatakan, bagaimana peran pemerintah daerah agar permasalahan ini tidak membudaya, sehingga petani tidak terus mengalami permasalahan yang sama di setiap tahunnya. \"Peran pemerintah sangat dibutuhkan, agar petani tidak kesusahan mencari pupuk saat dibutuhkan,\" katanya. Ia menegaskan, distribusi pupuk harus ada kejelasan, karena selama ini keluhan dari petani adalah adanya keterlambatan pasokan pupuk. Padahal kebutuhan pupuk juga sudah didata oleh pemerintah dalam hal ini dinas terkait. Selain itu lanjutnya, tata niaga pupuk harus dibenahi agar semua kios pertanian dapat mendistribusikan pupuk secara leluasa. \"Jangan sampai ada lagi masyarakat khususnya petani yang mengeluh susah mendapatkan pupuk,\" tegas Chakiem. Terpisah, Santoso salah satu petani di Kecamatan Bulu menuturkan, pupuk menjadi kebutuhan utama bagi petani, apalagi saat tanam tiba. Jika kebutuhan pupuk tidak terpenuhi maka akan sangat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. \"Semua tanaman butuh pupuk yang sesuai dengan porsinya, sehingga tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, dengan demikian produksi juga akan meningkat,\" tuturnya. Namun katanya, dalam beberapa tahun terakhir ini petani masih dilanda kesulitan pupuk, padahal sesuai dengan data yang ada petani sudah mendapatkan jatah pupuk sesuai dengan lahan yang digarap. \"Tapi pada kenyataannya saat kami menebus pupuk di toko yang ditunjuk, katanya pupuknya belum ada dan masih menunggu, harapan kami ke depan ada kemudahan bagi petani mendapatkan pupuk,\" harapnya. (set) 

Sumber: